Polres Pasaman Barat Razia Petasan, Berantas Gangguan Ketertiban Selama Ramadhan
Kepolisian Resor Pasaman Barat gencar melakukan razia petasan selama Ramadhan untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat, menyita puluhan pak petasan berbagai jenis.

Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, meningkatkan razia petasan selama bulan Ramadhan 1446 H. Razia ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, dan dilakukan di berbagai lokasi, termasuk pasar-pasar tradisional. Petugas berhasil menyita berbagai jenis petasan dalam jumlah yang signifikan.
Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, menyatakan bahwa razia petasan merupakan bagian dari upaya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat. "Kita terus lakukan razia, termasuk di setiap kepolisian sektor (polsek) yang ada dalam rangka memberikan kenyamanan bagi masyarakat," ujar AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Minggu.
Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait suara petasan yang mengganggu ketenangan, khususnya saat pelaksanaan shalat Tarawih. Polisi juga menerima laporan dari warga mengenai hal ini, sehingga razia menjadi langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Razia Gabungan di Pasar Kinali
Salah satu contoh razia yang dilakukan adalah oleh Polsek Kinali bersama personel TNI Koramil 02/Simpang Empat di Pasar Padang Canduh dan Durian Kilangan, Kecamatan Kinali pada Sabtu (15/3). Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kinali, AKP Alfian Nurman.
AKP Alfian Nurman menjelaskan bahwa tujuan razia adalah untuk memberikan ketentraman dan kenyamanan kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan. "Razia terhadap pedagang yang menjual petasan bertujuan untuk memberikan ketentraman dan kenyamanan di tengah masyarakat selama bulan suci Ramadan 1446 H," jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kinali. Kerja sama antara Polri dan TNI dalam razia ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Hasil dari razia gabungan tersebut cukup signifikan. Petugas berhasil menyita berbagai jenis dan merk petasan, antara lain 25 pak petasan korek, 5 pak happy power, 6 pak korek pocollo, dan 6 pcs petasan terbang.
Imbauan Kepada Orang Tua
Selain melakukan razia, pihak kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka. Hal ini bertujuan untuk mencegah anak-anak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, terutama selama bulan Ramadhan ketika masyarakat sedang menjalankan ibadah.
"Pengawasan orang tua terhadap anak-anak sangat dibutuhkan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," ujar AKP Alfian Nurman. Imbauan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya razia dan imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang dan nyaman tanpa gangguan suara petasan yang meresahkan. Kerja sama antara kepolisian, TNI, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan tertib.
Kegiatan razia petasan ini menunjukkan komitmen Polres Pasaman Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan. Upaya preventif seperti ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh masyarakat.