Polres Pemalang Intensifkan KRYO Jelang Puasa, Ungkap Ratusan Kasus
Polres Pemalang meningkatkan kegiatan KRYO untuk menciptakan keamanan jelang Ramadan dan Lebaran 2025, berhasil mengungkap ratusan kasus narkoba, miras, asusila, dan premanisme.

Kepolisian Resor (Polres) Pemalang gencar meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYO) dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang bulan puasa dan Lebaran 2025. Kegiatan ini berhasil mengungkap berbagai kasus kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengungkapkan bahwa operasi KRYO telah membuahkan hasil signifikan. Berbagai kasus berhasil diungkap, mulai dari kasus narkoba, minuman beralkohol, asusila, hingga premanisme. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Pemalang dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
AKBP Eko Sunaryo menambahkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam keberhasilan operasi KRYO. Informasi dari masyarakat menjadi kunci utama dalam mengungkap berbagai kasus kriminalitas tersebut. Kerjasama antara kepolisian dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Pengungkapan Kasus Kriminalitas
Dari hasil KRYO, Polres Pemalang berhasil mengungkap lima kasus narkoba, mengamankan enam tersangka dan barang bukti berupa 2,2 gram sabu-sabu, 0,98 gram ganja sintetis, dan 2.282 butir obat keras. Kasus minuman beralkohol juga berhasil diungkap sebanyak 62 kasus, dengan sembilan pelaku dikenai pasal tindak pidana ringan dan 53 pelaku lainnya mendapat pembinaan.
Selain itu, Polres Pemalang juga mengamankan 48 kasus asusila yang melibatkan pasangan bukan suami istri yang menginap di indekos. Seluruh pelaku telah diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Terakhir, sebanyak 63 pelaku premanisme diamankan, terdiri dari 43 juru parkir liar dan 20 pengamen yang beroperasi di pusat keramaian.
"Dari 62 pelaku yang diamankan dalam kasus minuman beralkohol, sembilan pelaku di antaranya dikenai pasal tindak pidana ringan, kemudian 53 pelaku lainnya diberikan pembinaan," jelas Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo.
AKBP Eko Sunaryo juga menekankan pentingnya informasi dari masyarakat dalam mendukung tugas kepolisian. Informasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan untuk mengungkap berbagai kasus kriminalitas.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Polres Pemalang berharap masyarakat terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas. Kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif, terutama menjelang bulan puasa dan Lebaran 2025.
"Kami berharap warga dapat terus berperan aktif dalam mendukung tugas kepolisian demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif, apalagi menjelang bulan puasa dan Lebaran 2025," ujar AKBP Eko Sunaryo.
Dengan mengintensifkan KRYO dan didukung partisipasi aktif masyarakat, Polres Pemalang berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Lebaran 2025. Berbagai upaya pencegahan dan penindakan akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Kegiatan KRYO ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polres Pemalang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan adanya pengungkapan berbagai kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.