Polresta Bandara Soetta Tindak Tegas Ormas yang Lakukan Pemerasan Modus THR
Polresta Bandara Soetta akan menindak tegas ormas yang melakukan pemerasan dengan modus THR kepada pengusaha di wilayah hukumnya, menekankan komitmen menciptakan iklim usaha yang aman dan kondusif.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menegaskan akan menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan pemerasan dan pungutan liar dengan modus tunjangan hari raya (THR) kepada para pengusaha. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol. Ronald FC Sipayung, pada Senin, 17 Maret 2025, saat sosialisasi 'Mudik Aman, Masyarakat Nyaman' di Bandara Internasional Soetta, Tangerang, Banten.
Pernyataan tegas ini disampaikan sebagai respons terhadap aksi premanisme yang meresahkan dunia usaha di sekitar Bandara Soetta. Kapolresta menekankan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi tindakan yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi di wilayah tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan usaha yang bebas dari ancaman kelompok-kelompok yang menyalahgunakan nama ormas untuk kepentingan pribadi.
Imbauan kepada para pelaku usaha dan investor untuk segera melaporkan tindakan premanisme yang dilakukan oleh oknum ormas juga disampaikan. Pelaporan dapat dilakukan melalui jalur telepon 110 atau langsung ke Polresta Bandara Soetta. Kapolresta memastikan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan tegas dan tanpa pandang bulu.
Penindakan Hukum dan Upaya Preventif
Meskipun akan menindak tegas para pelaku, Polresta Bandara Soetta akan mengedepankan langkah preventif dan preemptif. Sosialisasi, pembinaan, dan koordinasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan untuk mencegah ormas terlibat dalam tindakan melawan hukum. Langkah ini sejalan dengan atensi dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terkait upaya Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Kapolresta menekankan bahwa tindakan ini merupakan implementasi komitmen Polri untuk masyarakat, khususnya di Bandara Soetta dan Indonesia secara keseluruhan. "Polri untuk Masyarakat," ujarnya, menegaskan dedikasi kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain fokus pada penindakan terhadap ormas yang melakukan pemerasan, Polresta Bandara Soetta juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan, membawa barang secukupnya, dan memeriksa jadwal penerbangan.
Kesiapan Pengamanan Mudik Lebaran
Menjelang arus mudik Lebaran tahun 2025, Polresta Bandara Soetta telah mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. Posko pelayanan dan pengamanan, serta Posko ramah ibu dan anak akan didirikan di masing-masing terminal. Personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan, dan petugas juga akan disiapkan untuk mengatur arus lalu lintas.
Dengan langkah-langkah tersebut, Polresta Bandara Soetta berharap arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Komitmen untuk menindak tegas ormas yang melakukan pemerasan dan upaya preventif yang dilakukan menunjukkan keseriusan kepolisian dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di wilayah Bandara Soetta.
Kapolresta juga menambahkan, "Mudik aman, masyarakat nyaman," sebagai penutup pernyataan beliau, menekankan prioritas utama kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Semua upaya ini menunjukkan komitmen Polresta Bandara Soetta untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat umum, khususnya selama periode mudik Lebaran.