Polresta Kendari Terbitkan 14.866 SKCK Sepanjang 2024
Polresta Kendari telah menerbitkan 14.866 SKCK sepanjang tahun 2024, dengan pendapatan PNBP mencapai Rp445,9 juta, didominasi pemohon untuk keperluan pekerjaan dan keikutsertaan dalam proses seleksi CPNS serta Pemilu 2024.

Polresta Kendari berhasil menerbitkan sebanyak 14.866 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya sepanjang tahun 2024. Jumlah ini mencakup penerbitan SKCK melalui Polsek jajaran dan langsung di Polresta Kendari.
AKP Kahar Kaendo, Kepala Sat Intelkam Polresta Kendari, menjelaskan rinciannya. Sebanyak 4.846 SKCK diterbitkan melalui Polsek, sementara 10.020 SKCK diterbitkan langsung di Polresta Kendari. Total penerbitan SKCK mencapai angka 14.866 sepanjang tahun 2024.
Penerbitan SKCK ini memberikan pemasukan negara yang signifikan. Polresta Kendari berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp445,9 juta dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Setiap SKCK dikenakan tarif PNBP sebesar Rp30.000.
Mayoritas pemohon SKCK di tahun 2024 adalah para pencari kerja. Banyak di antara mereka yang tengah mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Selain itu, terdapat pula pemohon yang membutuhkan SKCK untuk mengikuti Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Untuk mendapatkan SKCK di Polresta Kendari, pemohon perlu memenuhi beberapa persyaratan administrasi. Diantaranya, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KTP asli (bagi yang berdomisili di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan, serta beberapa kecamatan lainnya), fotokopi Kartu Keluarga, dan akta kelahiran.
Persyaratan lain termasuk enam lembar pas foto berwarna ukuran 4x6 dengan latar belakang merah, serta paspor (bagi keperluan keluar negeri) dengan masa berlaku minimal enam bulan sebelum berakhir. Pemohon yang belum memiliki KTP diwajibkan menyertakan fotokopi identitas lain yang berlaku. Bukti kepesertaan aktif dalam program JKN juga menjadi syarat yang wajib dipenuhi.
Kesimpulannya, Polresta Kendari telah memberikan layanan penerbitan SKCK yang cukup signifikan kepada masyarakat sepanjang tahun 2024. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penerbitan yang tinggi serta pendapatan PNBP yang berhasil dikumpulkan. Layanan ini sangat penting bagi masyarakat yang membutuhkan SKCK untuk berbagai keperluan, mulai dari mencari pekerjaan hingga mengikuti proses pemilihan umum.