Polresta Samarinda Buru Pelaku Penembakan di Tempat Hiburan Malam, Satu Orang Tewas
Penembakan di tempat hiburan malam Samarinda mengakibatkan satu orang meninggal dunia; Polresta Samarinda memburu pelaku yang diduga menggunakan senjata rakitan.

Insiden penembakan terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Jalan Imam Bonjol, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu dini hari, 4 Mei 2024. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat lima luka tembakan. Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda saat ini tengah memburu pelaku yang hingga kini masih buron.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menyatakan bahwa penembakan terjadi sekitar pukul 04.30 WITA di dekat gerbang tempat hiburan malam. Hasil autopsi menunjukkan korban, berinisial D, mengalami lima luka tembakan. Dua proyektil ditemukan di sekitar lokasi kejadian, sementara tiga lainnya bersarang di tubuh korban. Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polresta Samarinda dibantu Subdit Jatanras Direktorat Krimum Polda Kaltim melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Meskipun belum dapat dipastikan jenis senjatanya, polisi menduga pelaku menggunakan senjata api rakitan dengan kaliber sekitar 8 hingga 9 mm. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat.
Penyelidikan Intensif dan Ciri-ciri Pelaku
Korban, yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta, datang ke tempat hiburan malam tersebut bersama keluarganya sekitar pukul 20.00 WITA dan keluar sekitar pukul 04.15 WITA. Hasil penyelidikan sementara tidak menemukan adanya konflik yang melibatkan korban di dalam tempat hiburan malam tersebut. Namun, kesaksian seorang saksi mata, AG, memberikan petunjuk penting.
AG menuturkan melihat seseorang dengan ciri-ciri menggunakan jaket ojek online berwarna hitam, helm hitam, masker, sarung tangan, dan celana panjang hitam, mondar-mandir di depan lokasi menggunakan sepeda motor Honda berwarna hitam putih sebelum kejadian. "Dia bolak-balik seperti memantau. Dia yang menembak korban lalu lari ke arah Jalan Ahmad Dahlan," kata AG.
Menurut AG, pelaku memepet korban dengan motornya saat korban berjalan menuju mobilnya yang terparkir dan menembak sebanyak empat kali. "Pelaku menembak sambil masih di atas motor. Tembakan terakhir ke atas, orang-orang langsung panik dan bubar," terang AG. Korban yang tergeletak tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.
Polisi masih menyelidiki motif di balik penembakan tersebut. Tim forensik tengah menganalisis proyektil yang ditemukan untuk menentukan jenis dan kaliber senjata yang digunakan. Informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini atau mengenali pelaku untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat. Kerjasama masyarakat sangat penting dalam mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku secepatnya. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus penembakan ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Polresta Samarinda menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Langkah-langkah pencegahan akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di tempat-tempat hiburan malam untuk memastikan keamanan para pengunjung.
Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini akan terus di-update oleh pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.