Polri dan NU Jalin Kolaborasi: Wujudkan Kemandirian Pangan hingga MBG
Polri dan NU resmi berkolaborasi dalam berbagai program pemerintah, termasuk mewujudkan kemandirian pangan dan mendorong program makanan bergizi (MBG), guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
![Polri dan NU Jalin Kolaborasi: Wujudkan Kemandirian Pangan hingga MBG](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220146.543-polri-dan-nu-jalin-kolaborasi-wujudkan-kemandirian-pangan-hingga-mbg-1.jpg)
Jakarta, 5 Februari 2024 - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Nahdlatul Ulama (NU) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk mendukung berbagai program pemerintah. Kerja sama ini mencakup upaya mewujudkan kemandirian pangan hingga mendorong program makanan bergizi gratis (MBG) bagi masyarakat. Kolaborasi ini diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo usai Pembukaan Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama Harlah Ke-102 NU di Jakarta.
Kerja Sama Strategis Demi Kemajuan Bangsa
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan NU. "Polri dan NU akan bekerja sama mendukung program-program pemerintah, mulai dari mewujudkan kemandirian pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas SDM, dan mendorong program makanan bergizi," ujar Kapolri. Beliau juga menegaskan bahwa NU merupakan sahabat dan mitra utama Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, serta membangun bangsa.
Kerja sama ini bukan sekadar wacana. Kedua belah pihak berkomitmen untuk menjalankan program-program konkret yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Munas NU dan Nota Kesepahaman
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2025 yang diselenggarakan pada hari yang sama menandai langkah penting dalam kolaborasi ini. Pada acara tersebut, ditandatangani sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai pihak, termasuk Menteri PPPA, Menteri P2MI, Gubernur Lemhannas, Menteri HAM, dan Dirut Perum Bulog. MoU ini bertujuan untuk mendukung program-program pemerintah.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Munas NU akan membahas berbagai hal untuk memperkuat konsolidasi dan mencapai cita-cita bersama. Beliau juga menekankan pentingnya kerja keras dan kesiapan seluruh jajaran aktivis NU untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Dukungan Pemerintah dan Harlah NU
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Istora Senayan. Kehadiran Presiden ini semakin mengukuhkan komitmen pemerintah dalam mendukung program-program kolaborasi antara Polri dan NU. Selain itu, penandatanganan MoU dengan Badan Gizi Nasional juga menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan gizi masyarakat.
Kolaborasi Polri dan NU ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kedua institusi, diharapkan program-program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan efisien, khususnya dalam mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Polri dan NU dalam mendukung program-program pemerintah menandai langkah penting dalam pembangunan bangsa. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan gizi. Komitmen bersama dari pemerintah, Polri, dan NU menjadi kunci keberhasilan program-program ini.