Muslimat NU Dukung Program Makan Bergizi Gratis via Dapur Sehat
PP Muslimat NU bermitra dengan pemerintah dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui layanan Sentra Pangan dan Penyediaan Gizi (SPPG) dengan inisiatif 'Dapur Sehat' untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.
Kolaborasi Muslimat NU dan Pemerintah untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) resmi menyatakan dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah. Dukungan ini diwujudkan melalui kemitraan strategis dengan pemerintah dan penyediaan layanan Sentra Pangan dan Penyediaan Gizi (SPPG) lewat program unggulan mereka, Dapur Sehat Muslimat NU. Hal ini diumumkan di Surabaya pada 23 Januari lalu oleh Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Inisiatif Dapur Sehat Muslimat NU fokus pada penyediaan makanan bergizi berkualitas tinggi, memanfaatkan bahan lokal, dan didistribusikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Khofifah menjelaskan bahwa kolaborasi ini selaras dengan komitmen Muslimat NU dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat aksi nyata.
Jaringan Kuat Muslimat NU untuk Distribusi Efektif
Muslimat NU memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia. Jaringan inilah yang menjadi kunci keberhasilan implementasi program MBG, memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Program ini secara khusus akan membantu kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia yang membutuhkan asupan gizi optimal. Khofifah optimistis jaringan Muslimat NU dapat mempercepat tercapainya target MBG.
Kolaborasi dan Pentingnya Kualitas Gizi
Dalam diskusi bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Dadan Hindayana, Khofifah menekankan pentingnya sinergi antar sektor untuk kesuksesan MBG. Tidak hanya kuantitas makanan, namun juga kualitas, keberlanjutan, dan aksesibilitas menjadi fokus utama. Pemberdayaan perempuan pun menjadi sorotan, dengan kader Muslimat NU di tingkat akar rumput berperan sebagai agen perubahan dalam mendorong pola hidup sehat dan pengelolaan pangan berkelanjutan.
Kongres Muslimat NU dan Komitmen Ke Depan
Kongres XVIII Muslimat NU pada Februari 2024 akan menjadi momentum penguatan komitmen organisasi dalam mendukung program-program pemerintah. Dengan tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian dan Meneduhkan Peradaban,” kongres ini akan merumuskan agenda lima tahun ke depan, termasuk memperkuat peran Muslimat NU sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan yang inklusif dan adil. Harapannya, melalui Program MBG dan Dapur Sehat, masalah gizi buruk, stunting, dan kesehatan masyarakat dapat ditangani lebih efektif.
Apresiasi dari Badan Gizi Nasional
Kepala BGN, Prof. Dadan Hindayana, menyampaikan apresiasi atas peran Muslimat NU sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya dalam menjangkau daerah terpencil. Kemitraan ini diharapkan mampu memperluas jangkauan Program MBG dan memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan berkualitas.