BGN Perbanyak SPPG hingga Kecamatan untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Sumsel
Badan Gizi Nasional (BGN) akan memperbanyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga tingkat kecamatan di Sumatera Selatan untuk memastikan keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen untuk memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumatera Selatan (Sumsel). Langkah strategis yang diambil adalah dengan meningkatkan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga ke tingkat kecamatan. Hal ini diungkapkan oleh Staf Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Mohamad Fadil Alchoiri, usai acara sosialisasi MBG di Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (13/5).
Pembentukan SPPG di tingkat kecamatan bertujuan untuk memastikan terlaksananya MBG secara efektif dan merata. Dengan adanya SPPG di setiap kecamatan, pengawasan dan pengelolaan program akan lebih terkontrol. Menurut Fadil, pembangunan SPPG di Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, merupakan langkah awal dari rencana perluasan ini. Ia juga menjelaskan bahwa perluasan SPPG ini selaras dengan cita-cita Presiden dan Wakil Presiden.
Program MBG sendiri bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Keberadaan SPPG sangat krusial dalam memastikan kualitas gizi makanan yang disalurkan, serta mengawasi standar kebersihan dan pengelolaan limbah di dapur MBG. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sumsel.
Peran SPPG dalam Kesuksesan MBG
SPPG memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan MBG. Petugas SPPG tidak hanya bertanggung jawab atas kecukupan gizi dalam setiap porsi makanan, tetapi juga mengawasi standar kebersihan dan pengelolaan limbah di dapur MBG. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kualitas makanan yang diberikan. Proses rekrutmen tenaga kerja SPPG sendiri memprioritaskan masyarakat lokal di masing-masing wilayah kecamatan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan mempermudah pengelolaan program.
Mohamad Fadil Alchoiri menekankan pentingnya peran SPPG dalam mengawasi kualitas gizi dan kebersihan makanan dalam program MBG. "Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, petugas yang tergabung dalam SPPG juga berperan mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengelolaan limbah di setiap dapur MBG dengan ketat," ujarnya. Dengan demikian, diharapkan program MBG dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Fadil menjelaskan bahwa strategi ini juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal. Dengan merekrut tenaga kerja dari wilayah setempat, diharapkan program MBG dapat lebih terintegrasi dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat di masing-masing daerah. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian di daerah.
Sosialisasi MBG dan Dukungan dari DPR RI
Sosialisasi Program MBG yang dilakukan oleh BGN bersama Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani dan mitra kerja lainnya telah berhasil menjangkau ratusan warga Ogan Ilir. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan manfaat dari program MBG. Irma Suryani menyambut baik program ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil.
Irma Suryani juga menekankan pentingnya membangun budaya hidup sehat dan bergizi di tengah masyarakat. "Program MBG merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pentingnya kesejahteraan gizi masyarakat yang terkadang terbatas aksesnya," kata Irma Suryani. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan gizi keluarga.
Dengan adanya dukungan dari DPR RI dan komitmen BGN untuk memperluas jangkauan SPPG, diharapkan program MBG dapat semakin sukses dalam meningkatkan gizi masyarakat Sumsel. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting untuk keberhasilan program ini. Melalui sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat memahami manfaat program MBG dan menerapkan pola hidup sehat dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Sumsel. Dengan adanya SPPG di setiap kecamatan, pengawasan dan pengelolaan program akan lebih terkontrol dan efektif. Keberhasilan program ini juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak.