DPR Dukung Penambahan SPPG di Banten, Perluas Manfaat Makan Bergizi Gratis
Komisi IX DPR RI dan Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen memperluas program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menjangkau lebih banyak anak Indonesia.

Tangerang, 18 Mei 2024 - Anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, menyatakan dukungannya terhadap penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Banten. Langkah ini diprakarsai oleh Gubernur Banten, Andra Soni, bertujuan memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memberikan manfaat bagi lebih banyak anak. Saat ini, Banten baru memiliki 43 SPPG yang beroperasi, sementara 35 lainnya masih dalam tahap pembangunan. Kota Serang sendiri baru memiliki enam SPPG yang aktif.
Program MBG di Banten masih tergolong baru, sehingga membutuhkan perhatian dan kerja sama dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilannya. Partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting dalam keberlangsungan program ini. "Kami terus berupaya untuk mengevaluasi dan mengatasi berbagai tantangan serta keterbatasan yang ada guna memastikan hasil yang lebih optimal," ujar Tubagus Haerul dalam keterangannya di Tangerang.
Optimisme terhadap kesuksesan program MBG tetap tinggi. Dengan dukungan masyarakat dan mitra terkait, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia. "Kami mengajak seluruh pihak, khususnya bapak dan ibu sekalian, untuk bersama-sama mengawal implementasi program ini agar target yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional dapat tercapai pada September mendatang," imbuh Tubagus Haerul.
Perlu Kewaspadaan Terhadap Penipuan
Tenaga Ahli Deputi Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN), Meida Octarina, mengingatkan masyarakat akan potensi penipuan yang mengatasnamakan BGN. Ia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang menawarkan jasa pendaftaran SPPG atau Dapur Gizi dengan janji kemudahan dan meminta imbalan tertentu. Pendaftaran SPPG yang resmi hanya dapat dilakukan melalui pengajuan langsung ke BGN sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
"Kami ingin menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa pendaftaran menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Gizi dengan janji proses yang mudah dan langsung berjalan, serta meminta imbalan tertentu," tegas Meida. Ia menekankan pentingnya mengikuti alur resmi untuk mencegah penipuan dan memastikan kelancaran program.
"Kami mengimbau agar masyarakat mengikuti alur resmi yang telah kami siapkan demi kelancaran program dan mencegah terjadinya penipuan," jelas Meida Octarina. Hal ini penting untuk menjaga integritas dan efektivitas program MBG.
Komitmen Pemprov Banten dalam Pembangunan SPPG
Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmen Pemprov Banten untuk mendukung percepatan pembangunan SPPG di kabupaten/kota. SPPG merupakan unit pelaksana dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemprov Banten menargetkan pembangunan 24 SPPG di lahan yang telah disiapkan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, hari ini juga kami menandatangani MoU dengan BGN. Kami juga menawarkan sejumlah aset lahan dan 33 SMK Tata Boga yang bisa dimanfaatkan sebagai dapur untuk SPPG," ujar Gubernur Andra Soni. Kerjasama ini menunjukkan keseriusan Pemprov Banten dalam mendukung program MBG.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Banten dan kepala daerah lainnya atas dukungan yang diberikan terhadap Program MBG. Di Banten, target penerima manfaat MBG mencapai 2,9 juta siswa, belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Untuk menjangkau seluruh penerima manfaat tersebut, dibutuhkan sekitar 1.388 SPPG, sementara saat ini baru tersedia 35 SPPG.
Meskipun jumlah SPPG masih terbatas, Dadan Hindayana optimistis target pembangunan SPPG di Banten dapat segera tercapai berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah. "Saya optimistis Banten akan cepat terealisasi, karena semua kepala daerah sangat mendukung," ujarnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi IX DPR RI, Pemerintah Provinsi Banten, dan Badan Gizi Nasional, diharapkan program Makan Bergizi Gratis di Banten dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil/menyusui. Program ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat di Banten.