BGN Perkuat Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak
Badan Gizi Nasional (BGN) meningkatkan pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pontianak untuk memastikan penyaluran makanan bergizi, aman, dan tepat sasaran kepada anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Badan Gizi Nasional (BGN) meningkatkan pengawasan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pontianak, Kalimantan Barat. Sosialisasi dan pemantauan ketat dilakukan untuk memastikan program nasional ini berjalan efektif dan tepat sasaran, menjangkau anak-anak, ibu hamil, dan lansia yang membutuhkan.
Direktur Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Gunalan, menekankan pentingnya pengawasan terpadu. Dalam sosialisasi di Kecamatan Pontianak Selatan yang dihadiri sekitar 300 peserta, termasuk Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin dan pejabat daerah, Gunalan menjelaskan bahwa BGN tidak hanya membuat pedoman, tetapi juga aktif memonitor implementasi di lapangan. Hal ini untuk memastikan kualitas makanan yang disalurkan memenuhi standar gizi seimbang dan aman.
Pengawasan menyeluruh ini bertujuan agar program MBG benar-benar menyentuh sasaran utamanya dan berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat. Kolaborasi dengan DPR RI dan pemerintah daerah dianggap kunci keberhasilan program ini dalam mendorong perubahan pola konsumsi yang lebih sehat.
Pentingnya Pengawasan Terpadu Program MBG
Gunalan menegaskan kembali komitmen BGN dalam memastikan kualitas dan ketepatan sasaran Program Makan Bergizi Gratis. BGN bertanggung jawab penuh untuk memastikan setiap makanan yang disalurkan memenuhi standar gizi, aman dikonsumsi, dan tepat sasaran. Pengawasan yang dilakukan BGN bersifat menyeluruh, mulai dari proses pengadaan bahan makanan hingga pendistribusiannya.
Pendekatan kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk DPR RI dan pemerintah daerah, menjadi strategi kunci dalam keberhasilan program ini. Kerja sama ini penting untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan berkelanjutan.
Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, turut mengapresiasi peran aktif BGN dan menekankan pentingnya pengawasan dari parlemen. Ia berharap program MBG bukan hanya proyek jangka pendek, melainkan fondasi untuk membentuk generasi Indonesia yang lebih sehat dan cerdas. Evaluasi berkala juga dianggap penting untuk memastikan efektivitas program dalam menekan angka gizi buruk.
Kolaborasi untuk Sukses Program MBG
Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program.
Pemerintah pusat melalui BGN berperan dalam menetapkan standar gizi, memberikan pedoman teknis, dan melakukan pengawasan. Pemerintah daerah bertanggung jawab atas implementasi program di tingkat lokal, termasuk pengadaan bahan makanan dan pendistribusiannya. Sementara itu, peran masyarakat sangat penting dalam memastikan program MBG berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dengan sinergi yang kuat, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan gizi masyarakat di Pontianak dan berkontribusi pada terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.
Melalui pengawasan yang ketat dan kolaborasi yang erat, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis di Pontianak dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
"Kami menekankan agar pelaksanaan program ini terus diawasi dengan baik, termasuk kualitas bahan pangan yang digunakan. Evaluasi berkala perlu dilakukan agar program ini benar-benar efektif menekan angka gizi buruk," kata Alifudin, Anggota Komisi IX DPR RI.