Infrastruktur Kunci Sukses Program Makan Sehat Gratis, Kata BGN
Badan Nasional Pangan (BGN) tekankan infrastruktur sebagai kunci utama keberhasilan program Makan Bazis Gratis (MBG), selain anggaran dan SDM terlatih, dengan target 82,9 juta penerima manfaat pada September 2025.

Jakarta, 17 Maret 2025 (ANTARA) - Badan Nasional Pangan (BGN) menekankan pentingnya infrastruktur sebagai kunci keberhasilan program Makan Bazis Gratis (MBG). Hal ini disampaikan oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana, saat mengunjungi Unit Pelayanan Penuhi Gizi (SPPG) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Pejaten, Senin (17/3).
'Dengan infrastruktur yang memadai, kita dapat mengembangkan jaringan kerja sama, menjalin kemitraan dengan semua institusi dan kementerian lain,' ujar Dadan Hindayana. Ia menambahkan bahwa selain infrastruktur, dua kunci sukses lainnya adalah anggaran yang telah disiapkan dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.
'Kita telah melatih SDM dan terus meningkatkan jumlahnya. Targetnya, pelatihan akan selesai pada bulan Juli mendatang,' imbuhnya. BGN juga telah menetapkan empat standar dalam pelaksanaan program MBG, yaitu: memastikan asupan kalori, menjaga komposisi gizi, menegakkan standar higiene, dan menjamin keamanan pangan. SPPG Polri telah memenuhi keempat kriteria tersebut.
Infrastruktur, Anggaran, dan SDM: Tiga Pilar Keberhasilan MBG
Keberhasilan program MBG yang dicanangkan pemerintah sangat bergantung pada tiga pilar utama: infrastruktur, anggaran, dan SDM. Infrastruktur yang memadai akan memudahkan distribusi makanan, penyimpanan bahan baku, dan pengawasan kualitas. Anggaran yang cukup menjamin kelangsungan program dan kualitas makanan yang diberikan. Sementara SDM yang terlatih memastikan makanan disiapkan dan didistribusikan dengan baik dan higienis.
Program MBG ini menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada September 2025. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur, anggaran, dan SDM menjadi sangat krusial untuk mencapai target tersebut. BGN terus berupaya untuk memastikan ketiga pilar ini berjalan optimal.
Polri, sebagai salah satu mitra strategis BGN, telah menunjukkan komitmennya dengan merencanakan pembangunan 542 SPPG. Hal ini menunjukkan keseriusan Polri dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat.
Standar Kualitas dan Keamanan Pangan dalam MBG
BGN telah menetapkan empat standar penting dalam pelaksanaan program MBG untuk memastikan kualitas dan keamanan pangan terjaga. Keempat standar tersebut meliputi: (1) memastikan asupan kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi; (2) menjaga komposisi gizi makanan agar seimbang dan bergizi; (3) menegakkan standar higiene dan sanitasi dalam proses pengolahan dan penyajian makanan; dan (4) menjamin keamanan pangan dengan menghindari bahan-bahan berbahaya dan memastikan proses pengolahan yang aman.
Pemenuhan standar-standar ini sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan yang tidak sehat atau tidak aman. BGN secara aktif mengawasi dan memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam program MBG untuk mematuhi standar-standar tersebut.
SPPG Polri, sebagai contoh, telah berhasil memenuhi keempat standar tersebut, menjadi model bagi pelaksanaan program MBG di wilayah lain.
Dukungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Abdul Mu’ti, menyambut baik inisiatif Polri dalam membangun SPPG. Ia berharap SPPG Polri dapat menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat dan kuat, serta sinergi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga sangat penting untuk keberhasilan program MBG. Kerja sama yang baik antar instansi akan memastikan program ini berjalan efektif dan efisien, menjangkau seluruh target penerima manfaat.
Program MBG yang dicanangkan pemerintah merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak di bawah lima tahun, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak sekolah hingga tingkat SMA.
Dengan komitmen dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program MBG dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi peningkatan gizi masyarakat Indonesia.