PBNU dan BGN Jalin Kerja Sama Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
PBNU dan Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani MoU untuk mempercepat penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 5 juta santri di bawah naungan NU.
![PBNU dan BGN Jalin Kerja Sama Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220027.579-pbnu-dan-bgn-jalin-kerja-sama-sukseskan-program-makan-bergizi-gratis-1.jpg)
Jakarta, 5 Februari 2024 - Puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu lalu, menjadi saksi bisu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Badan Gizi Nasional (BGN). Kerja sama penting ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Kepala BGN, Dadan Hindayana, disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kerja Sama PBNU dan BGN untuk Program Makan Bergizi Gratis
MoU ini menandai langkah konkrit PBNU dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintah. Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU telah membentuk tim akselerasi khusus untuk membantu BGN dalam pelaksanaan program ini. Tim tersebut akan berperan aktif dalam memastikan penyaluran makanan bergizi kepada anak-anak, terutama santri di bawah naungan NU.
Kehadiran tim akselerasi ini diharapkan mampu mempercepat dan memperlancar distribusi makanan bergizi. PBNU memiliki jaringan luas yang mencakup puluhan ribu pesantren dan madrasah di seluruh Indonesia, sehingga kolaborasi ini akan sangat efektif menjangkau sasaran program MBG.
Jaringan NU yang Luas Membantu Pendistribusian
Gus Yahya menambahkan bahwa sekitar 5 juta santri di pesantren-pesantren NU akan menjadi penerima manfaat utama program MBG. PBNU telah membentuk satgas untuk memetakan lokasi strategis yang dapat dijadikan dapur umum guna menjamin ketersediaan dan pendistribusian makanan bergizi bagi para santri.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen PBNU dalam mendukung program pemerintah. Dengan jaringan yang luas dan terstruktur, NU diharapkan mampu mempercepat proses pelayanan program MBG sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh penerima manfaat.
BGN Yakin NU Percepat Pelayanan MBG
Kepala BGN, Dadan Hindayana, turut menyampaikan optimismenya. Beliau meyakini bahwa kerja sama dengan PBNU akan mempercepat dan meningkatkan efektivitas pelayanan program MBG. "Keberadaan NU saya kira akan mempercepat proses pelayanan Makan Bergizi, sama seperti yang diharapkan oleh Bapak Presiden," ujar Dadan. Ia juga menekankan bahwa kerja sama antar lembaga ini akan membuat proses penyaluran bantuan lebih formal dan sistematis.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan efisien, menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan asupan gizi seimbang. Kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti PBNU menjadi kunci keberhasilan program-program sosial seperti ini.
Kesimpulan
Penandatanganan MoU antara PBNU dan BGN menandai langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk memastikan akses terhadap makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia. Kerja sama ini memanfaatkan jaringan luas NU untuk mempercepat dan memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis, menjanjikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi muda Indonesia.