Polri Selidiki Kebakaran 13 Gudang di Tangerang, Diduga Korsleting Listrik
Puslabfor Polri akan menyelidiki kebakaran 13 gudang di Pantai Indah Dadap, Tangerang pada 31 Januari 2024, yang diduga akibat korsleting listrik, tanpa korban jiwa.
![Polri Selidiki Kebakaran 13 Gudang di Tangerang, Diduga Korsleting Listrik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/180104.288-polri-selidiki-kebakaran-13-gudang-di-tangerang-diduga-korsleting-listrik-1.jpg)
Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota memastikan akan menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan 13 gudang penyimpanan barang di Kawasan Pantai Indah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat, 31 Januari 2024. Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan dilibatkan untuk mengungkap titik sumber api dan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa Puslabfor akan diterjunkan setelah tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyelesaikan proses pemadaman dan pendinginan. "Setelah proses pemadaman selesai, baru Puslabfor akan datang," ujar Kapolres.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, yang juga menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. BPBD mengerahkan 48 personel dan 8 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk menangani insiden tersebut, dibantu juga oleh pihak pengelola kawasan pergudangan.
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga memastikan hingga saat ini belum ada laporan gangguan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta akibat kebakaran tersebut. "Sampai saat ini kami belum mendapat laporan dari pihak otoritas bandara," tegasnya. Kebakaran tersebut memang menimbulkan keprihatinan mengingat lokasinya yang cukup dekat dengan bandara internasional tersebut.
Penyelidikan Puslabfor Polri akan fokus pada penentuan penyebab pasti kebakaran, termasuk meneliti kondisi kelistrikan gudang dan jenis barang yang tersimpan. Informasi ini akan sangat krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan keselamatan lingkungan sekitar.
Proses penyelidikan akan melibatkan sejumlah ahli dan pemeriksaan menyeluruh terhadap lokasi kejadian. Temuan dari Puslabfor akan menjadi dasar bagi langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa. Hasil penyelidikan ini tentunya dinantikan oleh banyak pihak, terutama masyarakat Tangerang dan stakeholders terkait.
Kejadian kebakaran ini menyoroti pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di area pergudangan, khususnya terkait sistem kelistrikan dan penyimpanan barang yang mudah terbakar. Semoga penyelidikan ini dapat memberikan pembelajaran berharga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran di masa depan.