Polri Selidiki Razman Nasution atas Laporan Pengadilan Negeri Jakarta Utara
Bareskrim Polri telah menerima laporan Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) terhadap Razman Nasution terkait kegaduhan di ruang sidang yang melibatkan Hotman Paris Hutapea, dan kini memulai penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi.

Kegaduhan di Ruang Sidang PN Jakut Berujung Laporan Polisi
Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) resmi melaporkan Razman Arif Nasution ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut dilayangkan pada Selasa, 11 Februari 2025, dengan nomor LP/B/70/II/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI. Laporan ini merupakan buntut dari insiden kegaduhan yang terjadi di ruang sidang PN Jakut pada Kamis, 6 Februari 2025, yang melibatkan Razman Nasution dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Proses Penyelidikan di Bareskrim Polri
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, membenarkan penerimaan laporan tersebut. Pihaknya telah memulai proses penyelidikan dan akan memanggil sejumlah saksi, termasuk pihak pelapor, PN Jakut, untuk dimintai keterangan. "Laporannya sudah kami, Dittipidum, terima. Kemarin langsung secara administrasi kita lengkapi proses penyelidikan," ujar Brigjen Pol. Djuhandhani.
Selain Razman Nasution, PN Jakut juga melaporkan beberapa pihak lain yang terlibat dalam insiden tersebut, meskipun identitas mereka belum diungkap ke publik. Proses hukum kini tengah berjalan, dan penyidik akan bekerja untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi di ruang sidang tersebut.
Kronologi Kegaduhan dan Pasal yang Dilaporkan
Humas PN Jakut, Maryono, menjelaskan bahwa laporan tersebut terkait kegaduhan yang terjadi antara Razman Nasution dan Hotman Paris Hutapea di dalam ruang sidang. Kegaduhan ini terekam dalam video yang kemudian menjadi barang bukti dalam laporan polisi. Razman Nasution, yang saat itu berstatus terdakwa, terlibat cekcok dengan Hotman Paris yang hadir sebagai saksi.
PN Jakut melaporkan Razman Nasution dengan beberapa pasal, yaitu Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 207 KUHP tentang penghinaan badan hukum, dan Pasal 217 KUHP tentang membuat gaduh di ruang sidang. Video rekaman insiden tersebut menjadi bukti penting dalam proses penyelidikan.
Latar Belakang Kasus Pencemaran Nama Baik
Perlu diketahui bahwa Razman Nasution sendiri tengah menghadapi dakwaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea. Razman diduga menyebarkan narasi yang mencemarkan nama baik Hotman Paris terkait dugaan pelecehan terhadap mantan asisten pribadinya, Putri Iqlima Aprilia alias Iqlima Kim. Razman didakwa melanggar Pasal 27 ayat (3) jo. Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Insiden di ruang sidang PN Jakut semakin memperumit situasi hukum yang dihadapi Razman Nasution. Penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri akan menentukan langkah hukum selanjutnya terhadap Razman dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegaduhan tersebut.
Kesimpulan
Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan kepatutan di ruang sidang. Proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Publik menantikan hasil penyelidikan Bareskrim Polri terkait laporan PN Jakut terhadap Razman Nasution dan perkembangan selanjutnya dalam kasus ini.