Ponpes Diharapkan Lahirkan Generasi Muda Berakhlak Mulia, Cerdas, dan Berwawasan Luas
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap pondok pesantren melahirkan generasi muda yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga berakhlak mulia, cerdas, berwawasan luas, mandiri, dan berkontribusi bagi masyarakat, seperti yang terlihat dalam Mil
Ponpes Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta baru saja merayakan Milad ke-17 pada Senin, 20 Januari 2024 di Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh ribuan santri dan tokoh penting, termasuk Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji dan Umrah, Muhadjir Effendy.
Dalam sambutannya, Bupati Kustini menyampaikan harapannya agar pondok pesantren tidak hanya fokus pada pendidikan agama semata. Ia menekankan pentingnya mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan memiliki wawasan luas. Para santri, menurutnya, juga perlu memiliki kemandirian dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Muhadjir Effendy, yang juga menjadi pembicara dalam tabligh akbar rangkaian Milad PPM MBS Yogyakarta, turut memberikan ucapan selamat. Ia melihat momentum Milad ini sebagai bukti perjalanan panjang dan pencapaian PPM MBS Yogyakarta dalam menghadapi berbagai tantangan. Beliau berharap PPM MBS Yogyakarta akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Milad PPM MBS Yogyakarta juga diwarnai dengan acara peluncuran Resto Mbah Moeh, sebuah rumah makan yang dikelola oleh MBS Yogyakarta. Peluncuran ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kustini dan Muhadjir Effendy dengan pengguntingan pita. Inisiatif ini menunjukkan upaya pondok pesantren dalam memberdayakan santri dan berkontribusi di sektor ekonomi.
Kegiatan Milad ini menunjukkan komitmen PPM MBS Yogyakarta dalam mencetak generasi muda yang unggul, baik dari segi keagamaan maupun keterampilan hidup. Kehadiran tokoh penting seperti Bupati Sleman dan Penasihat Khusus Presiden semakin mengukuhkan pentingnya peran pondok pesantren dalam pembangunan bangsa.
Dengan adanya Resto Mbah Moeh, PPM MBS Yogyakarta tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memberikan kesempatan bagi santri untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Hal ini selaras dengan harapan Bupati Sleman untuk menciptakan generasi muda yang mandiri dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Acara Milad ke-17 PPM MBS Yogyakarta ini menjadi bukti nyata bahwa pondok pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat pengembangan potensi generasi muda yang mampu bersaing di era global. Komitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas dan berwawasan luas terus dijaga dan ditingkatkan.