Pesantren: Garda Terdepan Pencetak Pemimpin Masa Depan Bangsa, Tegas Menteri ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menekankan peran penting pesantren dalam mencetak pemimpin masa depan dan membentuk karakter generasi muda yang religius dan berdaya saing, hal ini dibahas dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) VI

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dan Wali Kota Tangerang, Sachrudin, sama-sama menyoroti peran krusial pesantren dalam membentuk pemimpin masa depan Indonesia. Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang yang berlangsung di Hotel Narita, Kota Tangerang, Rabu (30/4).
Dalam acara tersebut, Menteri Nusron Wahid secara tegas menyatakan bahwa pesantren merupakan benteng nilai dan menjadi tempat lahirnya para penjaga akidah serta pelopor perubahan sosial. Pemerintah, menurutnya, sangat mendukung pesantren sebagai lembaga yang memperkuat ketahanan moral dan spiritual bangsa. Ia berharap Musda ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan pesantren dalam membangun masyarakat yang religius dan berkarakter.
Lebih lanjut, Menteri Nusron juga menekankan pentingnya Musda FSPP VI menghasilkan program-program nyata yang dapat memenuhi kebutuhan santri dan masyarakat luas. Hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang menegaskan komitmen pemerintah kota dalam memperkuat peran strategis pondok pesantren sebagai pilar moral dan pendidikan bangsa.
Peran Pesantren dalam Membentuk Generasi Muda
Wali Kota Sachrudin menambahkan bahwa pesantren di Kota Tangerang bukan hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga berperan vital dalam membentuk karakter generasi muda yang religius, cerdas, dan kompetitif. Beliau juga menekankan pentingnya FSPP sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi antar pondok pesantren dalam menghadapi tantangan zaman.
Musda VI FSPP, menurut Wali Kota Sachrudin, menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan dan merumuskan strategi ke depan. Termasuk di dalamnya adalah pemilihan kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa FSPP ke level yang lebih progresif dan bermanfaat bagi umat.
Ketua Pelaksana Musda VI FSPP, Ruslan Abdul Gani, menjelaskan proses pemilihan Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang periode 2025-2030. Proses pemilihan ini akan dilakukan oleh Tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari tujuh orang. Tim AHWA inilah yang akan menentukan calon-calon Ketua Presidium, yang kemudian akan dipilih oleh 100 peserta undangan yang merupakan para pimpinan pesantren di Kota Tangerang.
Ruslan Abdul Gani menambahkan bahwa terdapat lima orang calon Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang yang akan dipilih. Ia berharap proses pemilihan dapat berjalan lancar dan hasil Musda VI dapat diketahui pada sore hari tersebut. "Mudah-mudahan, sore nanti sudah dapat diketahui hasil dari MUSDA VI ini apabila tidak ada hambatan. Selanjutnya, akan langsung ditetapkan lima orang yang akan menjadi Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang periode 2025-2030," ujarnya.
Musda FSPP: Sinergi Pemerintah dan Pesantren
Musyawarah Daerah (Musda) VI Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Tangerang menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pesantren. Kedua pihak sepakat untuk bersama-sama mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Acara ini juga menjadi wadah untuk mengevaluasi program-program yang telah berjalan dan merumuskan strategi baru untuk pengembangan pesantren di Kota Tangerang. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan agama dan membentuk generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berdaya saing.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan pesantren dapat semakin berperan aktif dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kapabilitas, dan komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa dan negara. Musda ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara pemerintah dan lembaga pendidikan agama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Pemilihan Ketua Presidium FSPP Kota Tangerang periode 2025-2030 juga menjadi bagian penting dari Musda ini. Proses pemilihan yang transparan dan melibatkan para pimpinan pesantren diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa FSPP ke arah yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kesimpulan
Musda VI FSPP Kota Tangerang menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan dan pencetak pemimpin masa depan. Komitmen pemerintah dan para pimpinan pesantren untuk bersinergi dalam membangun generasi muda yang religius, cerdas, dan berdaya saing menjadi kunci keberhasilan upaya ini.