Pos Indonesia Gelar Logistic Day di Jatim: Perkuat Jaringan dan Dekati Mitra
Pos Indonesia menggelar "Logistic Day" di Lumajang, Jawa Timur, untuk memperkuat hubungan dengan mitra bisnis dan memperkenalkan layanan logistik terbarunya yang terjangkau dan efisien.

Pos Indonesia, perusahaan logistik terkemuka di Indonesia, baru-baru ini menggelar Customer Gathering Logistic Day di Lumajang, Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan para mitra, korporasi, instansi pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pos Indonesia untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jangkauan layanannya di wilayah Jawa Timur.
Transformasi Pos Indonesia Menjadi Perusahaan Logistik Modern
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk mendekatkan diri dengan para pemangku kepentingan. Pos Indonesia terus berinovasi dan bertransformasi untuk tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Dengan lebih dari 4.800 titik layanan yang tersebar luas, mulai dari kantor regional hingga layanan pos universal, Pos Indonesia mampu menjangkau seluruh desa dan kecamatan di Indonesia, serta 232 negara di dunia melalui Universal Postal Union.
Perusahaan telah bertransformasi dari sekadar penyedia layanan kurir menjadi perusahaan logistik terintegrasi. Bisnis logistik kini menjadi tulang punggung pendapatan Pos Indonesia. Ketiga lini usaha utama Pos Indonesia meliputi pos logistik, pos financial, dan pos properti. Pos Indonesia juga memiliki ratusan gudang penyimpanan yang tersebar di seluruh Indonesia, yang dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk UMKM.
Menjangkau Seluruh Indonesia: Layanan Logistik yang Komprehensif
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengakselerasi industri kurir dan logistik di seluruh Indonesia. Untuk menjangkau seluruh wilayah, Pos Indonesia membagi wilayah kerjanya menjadi enam regional. Pengalaman bertahun-tahun dalam layanan kurir dan logistik, mulai dari kiriman ritel hingga proyek pemerintah seperti distribusi logistik pemilu dan bansos, menjadikan Pos Indonesia sebagai pemain utama di sektor ini.
Pos Indonesia telah melayani 1 juta pelaku UMKM, 5.000 koperasi, dan sekitar 1 juta pengguna aplikasi PosAja!. Aplikasi mobile PosAja! memudahkan siapa pun untuk mengirim barang dari mana saja tanpa harus datang ke kantor pos atau outlet. Hal ini menunjukkan komitmen Pos Indonesia untuk memberikan kemudahan dan aksesibilitas yang luas kepada pelanggan.
Penguatan Layanan Logistik dan Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Direktur Utama Poslog, Arifin Muchlis, menambahkan bahwa Pos Indonesia terus memperkuat layanan logistiknya. Perusahaan dipercaya sebagai salah satu penyedia layanan logistik untuk pendistribusian logistik KPU dan penyaluran bantuan sosial pangan pemerintah. Dengan ribuan kantor cabang yang tersebar luas, Pos Indonesia memiliki infrastruktur yang kuat untuk mendistribusikan barang ke seluruh Indonesia.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triono. Ia memuji layanan Pos Indonesia yang dinilai lebih unggul dan terjangkau dibandingkan jasa pengiriman lainnya. Tarif pengiriman yang lebih murah, bahkan jauh lebih hemat, menjadi salah satu keunggulan yang disorot. Selain itu, Agus juga mengapresiasi kemampuan Pos Indonesia dalam mengirimkan tanaman hias dengan pot utuh, menjaga kesegaran tanaman selama pengiriman.
Kesimpulan: Pos Indonesia sebagai Solusi Logistik Terintegrasi
Gelaran Logistic Day di Lumajang menandai komitmen Pos Indonesia untuk terus meningkatkan layanan dan mendekatkan diri dengan para mitra. Dengan jaringan yang luas, inovasi teknologi seperti aplikasi PosAja!, dan layanan logistik yang komprehensif, Pos Indonesia siap menjadi solusi logistik terintegrasi bagi masyarakat Indonesia, UMKM, dan pemerintah. Keunggulan dalam hal harga, kecepatan, dan jangkauan menjadi daya tarik utama yang membuat Pos Indonesia semakin relevan dalam industri logistik yang kompetitif.