Pos Indonesia: Logistic Day di Lumajang, Perkuat Jaringan dan Layanan Logistik
Pos Indonesia menggelar "Logistic Day" di Lumajang, Jawa Timur, untuk memperkuat hubungan dengan mitra dan menekankan transformasi perusahaan menjadi penyedia layanan logistik terdepan.

Pos Indonesia menggelar Customer Gathering Logistic Day di Lumajang, Jawa Timur pada 14 Februari 2024. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendekatkan diri dengan para mitra bisnis, korporasi, instansi pemerintah, dan pemangku kebijakan di wilayah tersebut. Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan memperluas jangkauan layanan logistik Pos Indonesia.
Transformasi Pos Indonesia Menjadi Perusahaan Logistik
PT Pos Indonesia terus berinovasi dan bertransformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Perusahaan kini tak hanya fokus pada bisnis kurir, tetapi juga telah menjadi pemain utama di industri logistik nasional. Bahkan, bisnis logistik telah menjadi tulang punggung pendapatan utama Pos Indonesia.
Pos Indonesia memiliki jaringan yang sangat luas, mencakup lebih dari 4.800 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaringan ini meliputi kantor regional, cabang utama, kantor cabang pembantu, dan layanan pos universal. Hal ini memungkinkan Pos Indonesia untuk menjangkau seluruh desa dan kecamatan di Indonesia, serta melakukan pengiriman internasional ke 232 negara melalui Universal Postal Union.
Pos Indonesia memiliki tiga lini usaha utama: pos logistik, pos finansial, dan pos properti. Keberadaan ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia juga dimanfaatkan untuk management fulfillment produk UMKM, memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Jangkauan dan Layanan Pos Indonesia
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengakselerasi industri kurir dan logistik di seluruh Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, Pos Indonesia membagi wilayah kerjanya menjadi enam regional.
Pengalaman Pos Indonesia selama ratusan tahun dalam bidang kurir dan logistik sangatlah luas. Layanan mereka mencakup pengiriman ritel, korporasi, dan proyek pemerintah, termasuk distribusi logistik pemilu, bansos beras, set top box (STB), BLT, bantuan subsidi upah, dan berbagai penugasan pemerintah lainnya. Pos Indonesia telah menjadi solusi bagi 1 juta pelaku UMKM, 5.000 koperasi besar dan sedang, serta sekitar 1 juta pengguna aplikasi PosAja!.
PosAja! merupakan aplikasi mobile yang memudahkan siapa pun untuk mengirim barang dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor pos atau outlet. Kemudahan dan jangkauan yang luas ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Pos Indonesia dalam melayani masyarakat.
Penguatan Layanan Logistik dan Apresiasi Pemerintah
Direktur Utama Poslog, Arifin Muchlis, menyampaikan bahwa Pos Indonesia terus memperkuat layanan logistiknya. Salah satu bukti kepercayaan pemerintah adalah penunjukan Pos Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan kurir dan logistik yang direkomendasikan untuk pendistribusian logistik KPU dan pendistribusian bantuan sosial pangan.
Dengan ribuan kantor cabang yang tersebar luas, Pos Indonesia memiliki infrastruktur yang kuat untuk mendistribusikan barang ke seluruh Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur, sarana, dan prasarana guna meningkatkan kualitas layanan. Hal ini sejalan dengan transformasi Pos Indonesia menjadi BUMN logistik yang handal dan terpercaya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triono, memberikan apresiasi atas layanan Pos Indonesia yang dinilai lebih unggul dan terjangkau dibandingkan jasa pengiriman lainnya. Beliau mencontohkan tarif pengiriman yang jauh lebih murah, misalnya pengiriman dari Yogyakarta hanya Rp16.000, jauh lebih hemat daripada layanan serupa yang bisa mencapai delapan hingga sepuluh kali lipat lebih mahal.
Agus Triono juga menyoroti keunggulan Pos Indonesia dalam pengiriman tanaman hias, seperti bonsai dan anggrek. Pos Indonesia mampu mengirimkan tanaman dengan pot utuh, tanpa perlu pemisahan pot seperti yang dilakukan oleh jasa pengiriman lain, sehingga tanaman tetap segar saat sampai ke pelanggan. Bahkan, untuk beberapa rute, pengiriman bisa dilakukan dalam waktu maksimal dua hari, atau bahkan di hari yang sama.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Agus Triono mendorong PT Pos Indonesia Lumajang untuk lebih gencar mempromosikan layanannya kepada masyarakat luas agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.