PPIH Embarkasi Banjarmasin Raih Penghargaan Haji 2025: Bukti Kesigapan Mengelola 'Kursi Kosong'
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin berhasil meraih penghargaan prestisius untuk penyelenggaraan haji 2025, khususnya dalam kategori kesigapan mengelola kursi kosong, sebuah capaian yang patut diacungi jempol.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan pada penyelenggaraan haji tahun 2025. Apresiasi ini diberikan atas kesigapan serta kesiapan luar biasa mereka dalam mengelola kursi kosong atau 'open seat' jemaah haji. Penghargaan ini menegaskan komitmen PPIH Embarkasi Banjarmasin dalam memastikan kelancaran ibadah haji.
Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin, H. Muhammad Tambrin, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI. Beliau menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari koordinasi yang solid dan kerja keras bersama seluruh pihak terkait. Keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
Pengumuman penghargaan ini disampaikan dalam Rapat Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H atau 2025 M yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI pada 28 Juli di Tangerang, Banten. Embarkasi Banjarmasin dinilai sebagai yang terbaik dalam pengelolaan open seat selama fase keberangkatan haji. Hal ini memastikan kuota jemaah dapat terpenuhi secara optimal.
Manajemen Kuota Haji yang Efisien
Penghargaan yang diterima PPIH Embarkasi Banjarmasin secara khusus menyoroti efisiensi mereka dalam manajemen kuota haji. Kemampuan mengelola kursi kosong dengan cepat dan tepat menjadi kunci keberhasilan ini. Proses ini memungkinkan pengisian kuota yang tidak terpakai sehingga tidak ada jemaah yang terlewatkan kesempatan beribadah.
Dengan manajemen yang sigap, kuota haji Embarkasi Banjarmasin dapat terpenuhi secara keseluruhan. Total 5.502 orang jemaah, termasuk petugas haji, berhasil diberangkatkan melalui embarkasi ini. Jumlah tersebut mencakup jemaah dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Distribusi kuota haji Embarkasi Banjarmasin menunjukkan proporsi yang seimbang antara kedua provinsi. Sebanyak 3.841 orang berasal dari Kalimantan Selatan, sementara 1.609 orang lainnya merupakan jemaah dari Kalimantan Tengah. Keberhasilan ini mencerminkan koordinasi yang baik antarprovinsi.
Pelayanan Prima dan Kolaborasi Lintas Sektor
H. Muhammad Tambrin juga menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 2025 di Embarkasi Banjarmasin berjalan lancar dan aman. Fase pemberangkatan berlangsung dari 17 Mei hingga 29 Mei 2025, diikuti dengan fase pemulangan dari 5 Juni hingga 8 Juli 2025. Kelancaran operasional ini menjadi bukti nyata komitmen pelayanan prima.
Keberhasilan operasional haji 2025 tidak lepas dari kerja sama erat berbagai pihak. Pemerintah provinsi, Angkasa Pura, Balai Karantina Kesehatan, Imigrasi, dan Bea Cukai turut berperan aktif. Dukungan dari pemerintah kabupaten/kota juga sangat krusial dalam menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan.
Semua instansi terkait menunjukkan sinergi yang luar biasa dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing. Koordinasi yang sangat baik antar lembaga ini menjadi fondasi utama kelancaran ibadah haji. H. Muhammad Tambrin berharap semangat kolaborasi ini terus dipertahankan demi pelayanan terbaik bagi para tamu Allah.