PPLP Tanjung Uban Jamin Keamanan Pemudik Lebaran Jalur Laut
PPLP Tanjung Uban kerahkan 9 kapal negara dan 21 personel untuk mengamankan jalur laut selama arus mudik Lebaran 2025, menjamin keamanan dan keselamatan pemudik.

Tanjungpinang, 23 Maret 2025 - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan keamanan dan keselamatan pemudik yang menggunakan jalur laut. Hal ini dilakukan dengan mengerahkan sembilan kapal negara (KN) dan 21 personel untuk mengawasi arus penumpang di pelabuhan.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pengerahan kapal dan personel ini merupakan wujud komitmen PPLP Tanjung Uban dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan mudik yang tenang dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala PPLP Tanjung Uban, Sugeng Riyono, menjelaskan bahwa kesembilan kapal negara yang dikerahkan terdiri dari KN Kalimasadha P.115, KN Sarotama P.112, KN Rantos P.210, KN. P-406, KN. P-464, KN. P-543, KN. P-544, KN. P-546, dan KN. P-547. Selain itu, dua kapal RIB juga dikerahkan untuk mendukung posko angkutan lebaran UPP Kelas I Tanjung Uban.
Penempatan Kapal di Berbagai Posko
Kapal-kapal tersebut ditempatkan di berbagai lokasi strategis untuk melakukan pengawasan dan pengamanan. KN Kalimasadha P.115 bertugas di posko angkutan lebaran KSOP Dumai. KN. P-547 ditempatkan di posko angkutan lebaran KSOP Pulu Buru Karimun, sementara KN. P-544 bertugas di posko angkutan lebaran Sekupang Batam. KN. P-543 mengawasi posko angkutan lebaran KSOP Kelas II Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura.
KN. P-464 bertugas di sektor B2 posko angkutan lebaran KSOP Kelas II Tanjungpinang Pelabuhan Sri Bintan Pura. KN. P-406 ditempatkan di posko angkutan lebaran Kelas II Kijang, dan KN. P-546 bertugas di posko angkutan lebaran Pelabuhan Telaga Punggur Batam. KN Sarotama P.112 ditugaskan untuk patroli mobile di posko angkutan lebaran KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun dan KSOP Khusus Batam.
KN Rantos P.210 juga melakukan patroli mobile di pelabuhan Batam Center, Harbourbay, dan Batu Ampar. Semua kapal tersebut siap siaga melakukan operasi penjagaan, penyelamatan, pengamanan, penertiban, dan penegakan hukum di bidang pelayaran perairan laut dan pantai.
Tugas dan Kewenangan Kapal Negara
Kapal-kapal negara tersebut memiliki tugas utama untuk menunjang keamanan dan kelancaran arus mudik, serta ketertiban keselamatan pelayaran di perairan sekitar. "Termasuk mengangkut para pemudik jika ada instruksi dari Menteri Perhubungan maupun permintaan dari pemerintah daerah setempat," ujar Sugeng Riyono.
Selain tugas pengawasan dan pengamanan, kapal-kapal tersebut juga siap siaga untuk memberikan bantuan evakuasi dan pertolongan kepada pemudik yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan kesiapan PPLP Tanjung Uban dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama periode mudik Lebaran.
Personel yang Dikerahkan
PPLP Tanjung Uban juga mengerahkan 21 personel untuk mengawasi arus penumpang di pelabuhan keberangkatan maupun kedatangan. Personel tersebut akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sugeng Riyono menegaskan bahwa PPLP Tanjung Uban berkomitmen untuk mewujudkan mudik yang tenang dan menyenangkan bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Perhubungan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan terkait sangat penting untuk memastikan kegiatan arus mudik berjalan aman, nyaman, dan lancar.
Dengan kesiapan yang matang dari PPLP Tanjung Uban, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 melalui jalur laut dapat berjalan dengan aman dan lancar. Keamanan dan keselamatan pemudik menjadi prioritas utama dalam operasi ini.