TNI AL Siaga di Pelabuhan Palembang, Amankan Arus Mudik 2025
TNI Angkatan Laut Palembang perketat pengamanan di Pelabuhan Bom Baru dan Tanjung Api-Api selama arus mudik Lebaran 2025 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

Anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Palembang, Sumatera Selatan, bersiaga penuh mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Pengawalan ketat difokuskan pada dua pelabuhan utama, Pelabuhan Bom Baru dan Pelabuhan Tanjung Api-Api, yang menjadi jalur transportasi laut bagi para pemudik.
Operasi pengamanan ini melibatkan personel TNI AL yang disiagakan di kedua pelabuhan tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Pangkalan AL (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Faisal, pada Jumat, 21 Maret 2025. Pihaknya berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik yang menggunakan jalur laut selama periode mudik.
Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, Direktorat Polairud Polda Sumsel, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Palembang, menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Sinergitas antar instansi diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif dan lancarnya arus mudik melalui jalur perairan.
Pengamanan Mudik Lebaran 2025 di Perairan Palembang
Operasi pengamanan mudik di Pelabuhan Bom Baru dan Pelabuhan Tanjung Api-Api berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2025 hingga 5 April 2025. Hal ini berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan dengan KSOP Palembang. TNI AL berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Lettu Laut (P/W) Desi Sundari, Perwira Staf Operasi (Pasops) Lanal Palembang, menjelaskan bahwa potensi kerawanan di pelabuhan, seperti aksi kejahatan, menjadi perhatian utama. TNI AL tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Dengan meningkatnya jumlah penumpang kapal laut selama libur Lebaran, kehadiran Satgas dari Lanal diharapkan dapat membantu kelancaran dan ketertiban arus mudik. Para personel TNI AL yang bertugas dalam operasi ini, sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), tidak diberikan cuti atau libur selama masa operasi.
"Kami titik fokus pengamanan mudik 2025 di jalur perairan di Pelabuhan Bom Baru dan Pelabuhan Tanjung Api-Api dengan mengerahkan personel untuk siaga," kata Danlanal Palembang. "Tujuannya agar warga masyarakat yang mudik menggunakan jalur perairan dapat merasakan kenyamanan." Lettu Laut (P/W) Desi Sundari menambahkan, "Meningkatnya jumlah pengguna angkutan laut saat libur lebaran diharapkan dengan satgas dari Lanal dapat membantu kelancaran dan ketertiban pemudik atau pengguna angkutan laut."
TNI AL Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pemudik
TNI AL berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan jalur laut. Dengan kehadiran personel TNI AL di pelabuhan, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan dan memastikan kelancaran arus mudik.
Selain menjaga keamanan, TNI AL juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati selama perjalanan mudik. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kerja sama yang solid antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan operasi pengamanan mudik ini. Dengan sinergi yang baik, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 melalui jalur laut di Palembang dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Para personel TNI AL yang bertugas dalam operasi ini siap siaga selama 24 jam penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka siap menghadapi berbagai tantangan dan memastikan keamanan selama periode arus mudik.
Dengan adanya pengamanan ketat dari TNI AL, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan aman saat melakukan perjalanan mudik melalui jalur laut di Palembang.