TNI Siap Dukung Polri Amankan Mudik Lebaran 2025 di Kaltara
Korem 092/Maharajalila menyatakan kesiapannya membantu Polri mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kalimantan Utara untuk menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat.

Kesiapsiagaan TNI dalam membantu Polri mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kalimantan Utara (Kaltara) telah ditegaskan. Komando Resor Militer (Korem) 092/Maharajalila menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh operasi pengamanan tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, di Tanjung Selor, Kaltara, Sabtu lalu.
Pernyataan kesiapan ini disampaikan Danrem sebagai bentuk komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. TNI akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Kesiapan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antar aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pemudik.
Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan menekankan peran utama Polri dalam pengamanan Lebaran 2025. Namun, TNI siap memberikan dukungan penuh dan berkoordinasi erat dengan Polri dan Dinas Perhubungan setempat. Dengan demikian, diharapkan seluruh potensi keamanan dapat dimaksimalkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kaltara yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik.
TNI-Polri Sinergi Jamin Keamanan Mudik Lebaran 2025
Kerja sama antara TNI dan Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran bukanlah hal baru. Setiap tahunnya, kedua instansi ini selalu bersinergi untuk menciptakan kondisi yang kondusif selama periode tersebut. Untuk Lebaran 2025 di Kaltara, kolaborasi ini akan kembali dijalankan dengan lebih matang dan terencana.
"TNI berupaya untuk membantu kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran," ujar Danrem 092/Maharajalila. Pernyataan ini menunjukkan komitmen TNI untuk mendukung penuh Polri dalam menjalankan tugasnya. TNI akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk membantu pengamanan dan memberikan dukungan logistik jika diperlukan.
Lebih lanjut, Danrem menjelaskan bahwa, "Memang nanti yang di depan adalah kepolisian dan dinas perhubungan." Hal ini menegaskan kembali peran utama Polri dalam pengamanan, sementara TNI bertindak sebagai pendukung yang siap siaga memberikan bantuan kapanpun dibutuhkan. Koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan menjadi kunci keberhasilan pengamanan mudik Lebaran 2025.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, TNI akan mengerahkan personel untuk membantu pengamanan di titik-titik strategis yang dianggap rawan. Penempatan personel ini akan didasarkan pada analisa dan pemetaan potensi kerawanan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Koordinasi dan Kesiapan Personel TNI
Kesiapan TNI dalam membantu mengamankan mudik Lebaran 2025 di Kaltara sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Beberapa anggota telah disiapkan dan siap diterjunkan ke lapangan untuk membantu Polri dan Dinas Perhubungan. "Kami sudah menyiapkan beberapa anggota, seperti biasa, setiap tahun saat libur mudik atau tahun baru, kami selalu siap membantu aparat keamanan," jelas Danrem.
Koordinasi yang intensif antara TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik. Titik-titik rawan akan dipantau secara ketat, dan personel keamanan akan ditempatkan secara strategis untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Tujuan utama dari keterlibatan TNI adalah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik dan balik. TNI berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan lancar. Dengan sinergi yang solid, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kaltara berjalan dengan lancar dan aman.
Dengan sinergi antara TNI, Polri, dan instansi terkait, diyakini arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan berjalan dengan lancar dan aman. Kesiapan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.