Prabowo Apresiasi Jokowi atas Infrastruktur Listrik 3,2 Gigawatt
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Jokowi atas perannya dalam pembangunan 37 proyek infrastruktur listrik baru berkapasitas 3,2 gigawatt di 18 provinsi, yang diresmikan pada 20 Januari 2024.

Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada mantan Presiden Joko Widodo atas kontribusi signifikannya dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Pada Senin, 20 Januari 2024, Presiden Prabowo meresmikan 37 proyek infrastruktur listrik baru dengan total kapasitas 3,2 gigawatt di 18 provinsi. Peresmian dilakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.
Apresiasi atas Kerja Sama Nasional
Prabowo menekankan bahwa keberhasilan proyek-proyek ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen bangsa, termasuk instansi pemerintah dan pemerintahan Jokowi. "Infrastruktur ini adalah buah dari upaya seluruh talenta bangsa, lembaga negara, dan pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Presiden ketujuh, Bapak Joko Widodo," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan Prabowo terhadap capaian pemerintahan sebelumnya.
Proyek Strategis untuk Kemandirian Energi
Pembangunan infrastruktur listrik ini sejalan dengan visi pemerintah Prabowo untuk mencapai kemandirian energi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan dan meningkatkan program-program strategis di sektor energi. Peresmian ini juga dilakukan tiga bulan setelah pelantikan Presiden Prabowo, menunjukkan prioritas pembangunan infrastruktur sebagai agenda utama pemerintahannya.
Optimisme Terhadap Elektrifikasi Nasional
Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya atas peresmian proyek besar ini. "Saya dilantik pada 20 Oktober, dan tiga bulan kemudian, pada 20 Januari, saya berkesempatan meresmikan proyek besar ini yang menghasilkan lebih dari 3,2 gigawatt. Saya bangga dengan kesempatan ini," katanya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Prabowo optimis pemerintah dapat menyelesaikan elektrifikasi di seluruh desa dalam lima tahun ke depan.
PLTA Jatigede dan Proyek Lainnya
Salah satu proyek yang diresmikan adalah PLTA Jatigede dengan kapasitas 2x55 megawatt. Pembangunan PLTA ini dimulai pada tahun 2015 oleh pemerintahan Jokowi. Proyek-proyek lain tersebar di berbagai wilayah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusantara.
Kesimpulan
Peresmian 37 proyek infrastruktur listrik ini menandai langkah signifikan dalam upaya Indonesia untuk meningkatkan akses energi dan mencapai kemandirian energi. Apresiasi Prabowo terhadap kontribusi Jokowi menunjukkan komitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah dimulai sebelumnya, serta tekad untuk mencapai target elektrifikasi nasional dalam waktu dekat.