Prabowo: Perang Tak Gentar Lawan Koruptor, Selamatkan $20 Miliar
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memberantas korupsi di Indonesia, bahkan telah berhasil menyelamatkan 20 miliar dolar AS dari efisiensi anggaran dan bertekad untuk terus melawan para koruptor.

Bogor, 15 Februari 2025 - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan tegas dalam peringatan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Ia menyatakan komitmennya yang tak tergoyahkan dalam memberantas korupsi yang merugikan rakyat Indonesia. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan bukti nyata tekadnya untuk membersihkan praktik korupsi yang telah menggerogoti negeri ini.
Perang Terhadap Koruptor
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan, "Yang lawan kita itu koruptor itu, yang maling-maling itu. Kita tidak gentar, kita tidak takut, kita akan terus membersihkan mereka itu." Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas dan tanpa kompromi dalam menghadapi para koruptor, terutama mereka yang melawan program-program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. Presiden Prabowo bahkan telah memberikan ultimatum kepada para koruptor untuk mengembalikan uang rakyat yang telah mereka rampas.
Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa peringatan keras tersebut telah diabaikan, sehingga semakin memperkuat tekadnya untuk memberantas korupsi di era Kabinet Merah Putih. Komitmen ini sejalan dengan pernyataan-pernyataan beliau dalam berbagai forum nasional maupun internasional. Baru-baru ini, dalam World Government Summit 2025, Presiden Prabowo secara daring menyampaikan keprihatinannya terhadap tingkat korupsi di Indonesia yang telah mencapai titik mengkhawatirkan.
Dampak Korupsi dan Langkah Konkret
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa dampak korupsi telah dirasakan luas oleh masyarakat, mulai dari penyalahgunaan dana pemerintah, penggelapan, hingga praktik pajak yang merugikan rakyat dan hanya menguntungkan segelintir pengusaha. Oleh karena itu, beliau berkomitmen untuk menangani masalah ini secara tegas dan tanpa pandang bulu.
Salah satu bukti nyata komitmen tersebut adalah keberhasilannya melakukan efisiensi anggaran di berbagai kementerian dan lembaga. Efisiensi ini telah menghasilkan penghematan dana hingga 20 miliar dolar AS. Dana tersebut akan dialokasikan untuk proyek-proyek strategis dan berkelanjutan demi kemajuan bangsa. Presiden Prabowo mengungkapkan, "Saya yakin bahwa jika saya tidak menyimpan uang itu, uang itu akan hilang begitu saja. Saya menghadapi beberapa perlawanan dari birokrasi yang mengakar. Beberapa dari mereka menganggap diri mereka tak tersentuh, tetapi saya bertekad untuk bergerak, saya bertekad untuk menegakkan hukum."
Kesimpulan
Pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto tentang pemberantasan korupsi menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. Penghematan 20 miliar dolar AS merupakan bukti nyata keberhasilan langkah-langkah efisiensi yang dilakukan pemerintah. Ke depan, konsistensi dan keberanian dalam menegakkan hukum akan menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas korupsi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia.