Prabowo Perintahkan Kembalinya Penjualan LPG 3 Kg Bersubsidi
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penjualan kembali LPG 3 kg bersubsidi oleh pengecer, menyusul kesulitan masyarakat mengaksesnya setelah perubahan sistem distribusi.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, untuk mengizinkan para pengecer kembali menjual LPG 3 kg bersubsidi, mulai Selasa, 4 April 2023. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, setelah berkoordinasi langsung dengan Presiden Prabowo pada Senin malam terkait perubahan sistem distribusi gas elpiji bersubsidi.
Keputusan ini diambil setelah banyak keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan LPG bersubsidi pasca perubahan sistem distribusi oleh Kementerian ESDM. Warga di sejumlah daerah harus mengantre panjang di distributor resmi untuk membeli LPG. Sebelumnya, LPG 3 kg mudah diakses melalui pengecer.
Perubahan sistem distribusi sebelumnya dilakukan Kementerian ESDM untuk memastikan subsidi LPG tepat sasaran. Namun, kebijakan ini menimbulkan kendala akses bagi masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo menginstruksikan agar Kementerian ESDM segera melakukan penyesuaian agar para pengecer bisa menjadi sub-distributor resmi.
Dasco menjelaskan, harga jual di sub-distributor ini akan diatur pemerintah untuk mencegah kenaikan harga yang merugikan konsumen. Proses administrasi untuk menjadikan pengecer sebagai sub-distributor resmi akan dilakukan secara bertahap. Presiden Prabowo menekankan agar penjualan oleh pengecer diizinkan mulai hari ini juga, dengan pengaturan yang akan disesuaikan secara bertahap.
Dasco juga menegaskan bahwa larangan penjualan LPG bersubsidi oleh pengecer bukanlah inisiatif Presiden Prabowo. Ia memastikan bahwa stok LPG 3 kg saat ini aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Tidak ada kelangkaan, stok tersedia dan pasokan telah dipastikan cukup.
Dengan adanya instruksi Presiden Prabowo ini, diharapkan masyarakat dapat kembali dengan mudah mengakses LPG 3 kg bersubsidi. Pemerintah terus berupaya memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran dan terjangkau bagi masyarakat.
