Prabowo Yakin Hun Sen Mampu Dorong Kemajuan ASEAN
Presiden Prabowo Subianto optimis Hun Sen dapat berkontribusi besar dalam perdamaian dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara melalui kerja sama ASEAN.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan Presiden Senat Kamboja, Hun Sen, dalam membantu mencapai tujuan bersama di lingkup ASEAN. Pertemuan bilateral keduanya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5), menjadi latar kepercayaan tersebut.
"Saya yakin bahwa pandangan Yang Mulia dapat memajukan kerja sama kita dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara," ujar Prabowo saat menyambut Hun Sen di Istana Merdeka. Prabowo merasa terhormat atas kunjungan tersebut, yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi setelah pertemuan terakhir mereka di Phnom Penh pada September 2024, sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memuji peran strategis Hun Sen di Asia Tenggara dan menyambut baik rencana Hun Sen untuk berbagi pandangannya tentang upaya perdamaian di Kamboja di ERIA School of Government dan Sekretariat ASEAN di Jakarta keesokan harinya. Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia dalam memprioritaskan dialog dan rekonsiliasi dalam menyelesaikan konflik di kawasan tersebut, mengingat peran Indonesia sebagai penengah perdamaian di Kamboja pada era 1980-an dan 1990-an. "Sebagai penengah perdamaian untuk Kamboja pada tahun 1980-an dan 1990-an, komitmen Indonesia tetap sama. Kami akan selalu menggunakan dialog dan rekonsiliasi untuk mengatasi setiap konflik. Prioritas kami adalah menyelesaikan konflik secara damai," tegas Prabowo.
Kunjungan Kenegaraan dan Upacara Penyambutan
Kedatangan Hun Sen dan delegasinya di Istana Merdeka pukul 11.15 WIB disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah. Pasukan kehormatan, pasukan berkuda, dan siswa sekolah dasar yang melambaikan bendera Indonesia dan Kamboja turut memeriahkan acara penyambutan tersebut. Presiden Prabowo secara pribadi menyambut Hun Sen dan mengantarnya ke upacara penyambutan, di mana lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan diiringi dentuman meriam.
Kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan sebelum memperkenalkan anggota delegasi masing-masing. Delegasi Indonesia termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Suasana hangat dan penuh persahabatan menandai pertemuan penting ini, yang diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral Indonesia-Kamboja dan mendorong kemajuan ASEAN.
Pertemuan ini menandai komitmen kuat Indonesia dalam menjalin hubungan diplomatik yang erat dengan negara-negara ASEAN lainnya. Kunjungan Hun Sen diharapkan dapat memberikan perspektif berharga bagi upaya Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan.
ASEAN dan Peran Strategis Hun Sen
Pertemuan Prabowo dan Hun Sen menyoroti pentingnya peran Kamboja dalam dinamika politik ASEAN. Hun Sen, dengan pengalamannya yang panjang dalam memimpin Kamboja, dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan peluang di kawasan. Kehadirannya di Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan strategi bersama untuk menghadapi berbagai isu regional.
Prabowo menekankan pentingnya dialog dan rekonsiliasi sebagai landasan penyelesaian konflik. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip dasar ASEAN yang mengedepankan perdamaian dan kerja sama. Kunjungan Hun Sen menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Kamboja dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, keamanan, dan sosial budaya.
Harapannya, kerja sama ini akan berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua negara dan memperkuat posisi ASEAN di kancah internasional. Pertemuan ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam membangun kemitraan strategis dengan negara-negara anggota ASEAN untuk mencapai tujuan bersama.
Kesimpulan
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Senat Kamboja, Hun Sen, di Jakarta menandai babak baru dalam kerja sama bilateral Indonesia-Kamboja dan menegaskan komitmen bersama dalam memajukan ASEAN. Kepercayaan Prabowo terhadap kemampuan Hun Sen dalam mendorong perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara menjadi sorotan utama pertemuan tersebut.