Prabowo Subianto Jamu Presiden Senat Kamboja di Istana Merdeka
Presiden Prabowo Subianto menyambut kunjungan resmi Presiden Senat Kamboja, Hun Sen, di Istana Merdeka, Jakarta, membahas peningkatan hubungan bilateral dan kerja sama strategis kedua negara.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja, dimana kedua pemimpin negara membahas peningkatan kerja sama strategis di berbagai bidang. Kedatangan Hun Sen disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah, menunjukkan penghormatan dan keakraban kedua negara.
Rombongan Hun Sen tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.15 WIB dan disambut dengan upacara penyambutan resmi. Upacara tersebut meliputi barisan kehormatan, pasukan berkuda, dan siswa sekolah dasar yang melambaikan bendera Indonesia dan Kamboja. Suasana penuh kehormatan dan persahabatan terasa begitu kental dalam penyambutan tersebut. Presiden Prabowo secara pribadi menyambut Hun Sen yang mengenakan setelan jas hitam, menunjukkan keramahan dan kesetaraan di antara kedua pemimpin negara.
Setelah upacara penyambutan yang meliputi pengibaran bendera dan dentuman 19 meriam, kedua pemimpin negara melakukan inspeksi pasukan dan saling memperkenalkan delegasi masing-masing. Presiden Prabowo didampingi oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Kehadiran para menteri ini menunjukkan pentingnya kunjungan kenegaraan ini bagi Indonesia.
Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia-Kamboja
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan Hun Sen melakukan pertemuan bilateral di ruang kerja presiden. Pertemuan ini difokuskan pada upaya untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang strategis. Usai pertemuan, Presiden Prabowo menyelenggarakan santap siang untuk Hun Sen dan delegasi Kamboja sebagai tanda keramahan dan penghormatan.
Wakil Sekretariat Presiden bidang Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Kamboja. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, sehingga memberikan manfaat bagi kedua negara.
Tidak hanya pertemuan dengan Presiden Prabowo, Hun Sen juga dijadwalkan untuk menghadiri serangkaian acara ERIA Leadership Lecture di Jakarta pada Selasa. Dalam acara ini, Hun Sen akan berbagi wawasan tentang kepemimpinannya dalam mencapai perdamaian dan rekonsiliasi nasional di Kamboja di tengah dinamika geopolitik yang kompleks. Pengalamannya ini tentu akan sangat berharga bagi Indonesia.
Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
Kunjungan Presiden Senat Kamboja ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama ekonomi. Kerja sama ini dapat mencakup berbagai bidang, mulai dari perdagangan dan investasi hingga pariwisata dan budaya. Indonesia dan Kamboja memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, dimana kedua negara dapat saling melengkapi dan memperkuat posisi ekonomi masing-masing di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan juga dapat menjadi fokus utama. Kedua negara dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menjaga stabilitas regional dan menghadapi berbagai tantangan keamanan bersama. Hal ini akan memperkuat posisi kedua negara dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Kunjungan Hun Sen ke Indonesia juga membuka peluang untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan. Pertukaran pelajar dan dosen, serta kerja sama dalam pelestarian budaya, dapat mempererat hubungan antar masyarakat kedua negara. Hal ini akan meningkatkan pemahaman dan apresiasi budaya masing-masing negara.
Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Senat Kamboja ke Indonesia merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Hun Sen diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan konkret yang akan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, sehingga memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia dan Kamboja.
Diharapkan kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama Indonesia dan Kamboja untuk masa depan yang lebih baik.