Pramono Anung Minta Warga Jaga Kerapian Taman 24 Jam

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta masyarakat dan UMKM menjaga keamanan dan kerapian lima taman di Jakarta yang kini beroperasi 24 jam, termasuk dengan bantuan CCTV dan satpam.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, telah secara resmi membuka operasional lima taman di Jakarta selama 24 jam. Pembukaan simbolis dilakukan Jumat malam (16/5) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses ruang publik yang lebih luas bagi warga Jakarta. Namun, Pramono menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan kerapian taman-taman tersebut.

Dalam sambutannya, Pramono Anung meminta agar masyarakat dan pelaku UMKM yang berjualan di sekitar taman turut menjaga kebersihan dan keamanan. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas yang tidak pantas di area taman. "Jadi untuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) pasti cepat atau lambat akan tumbuh di taman ini. Yang paling penting dijaga dengan rapi," ujar Pramono.

Pramono menegaskan bahwa pengelolaan UMKM di taman-taman tersebut akan berada di bawah pengawasan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Hal ini bertujuan untuk memastikan tertib administrasi dan terjaganya estetika lingkungan taman.

Pengamanan Taman 24 Jam

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang kamera pengawas (CCTV) di setiap taman yang beroperasi 24 jam. Sistem pengawasan ini memungkinkan petugas untuk memantau aktivitas di taman dan memberikan peringatan jika terjadi tindakan yang tidak terpuji. "Bahkan CCTV-nya, misalnya nih, kalau ada orang lagi berpacaran dan melakukan tindakan yang tidak terpuji, maka diingatkan (dengan pengeras suara). Karena saya sudah melihat sendiri bisa di-zoom, kemudian bisa diingatkan," jelas Pramono.

Selain CCTV, petugas keamanan atau satpam akan berjaga di taman selama 24 jam. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan menjaga ketertiban di area taman. Pramono juga telah menginstruksikan Dinas Pertamanan dan Satpol PP untuk memastikan keamanan dan kenyamanan taman-taman tersebut.

Kelima taman yang telah beroperasi 24 jam adalah Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu. Namun, rencana pengembangan taman 24 jam tidak berhenti sampai di situ. Pramono berencana untuk memperluas program ini ke wilayah lain di Jakarta.

Perluasan Program Taman 24 Jam

Pramono mengungkapkan bahwa beberapa taman di Jakarta Timur dan Jakarta Barat juga akan dibuka selama 24 jam. Beberapa lokasi yang disebutkan antara lain BKT, Taman Cattleya, dan RPTRA Kalijodo. Namun, sebelum dibuka, taman-taman tersebut akan direvitalisasi terlebih dahulu untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Salah satu contohnya adalah RPTRA Kalijodo yang ditargetkan selesai direvitalisasi dalam waktu enam bulan. Revitalisasi ini mencakup perbaikan infrastruktur dan fasilitas taman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Dengan demikian, diharapkan program taman 24 jam ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Jakarta, baik dari segi akses ruang publik maupun peningkatan keamanan dan kenyamanan.

Pramono Anung Wibowo menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan program ini. Partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan dan keamanan taman sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program taman 24 jam di Jakarta.