Taman 24 Jam di Jakarta? Keamanan dan Fasilitas Jadi Sorotan!
Legislator DKI Jakarta meminta peningkatan keamanan, pencahayaan, dan fasilitas di taman-taman Ibu Kota jika rencana operasional 24 jam diterapkan.
![Taman 24 Jam di Jakarta? Keamanan dan Fasilitas Jadi Sorotan!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/070044.133-taman-24-jam-di-jakarta-keamanan-dan-fasilitas-jadi-sorotan-1.jpg)
Wacana operasional taman di Jakarta selama 24 jam yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menuai sorotan. Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Yuke Yurike, menekankan pentingnya peningkatan keamanan dan fasilitas pendukung jika rencana tersebut terealisasi. Hal ini disampaikan Yuke di Jakarta, Kamis (7/2).
Keamanan dan Fasilitas Terpadu
Yuke menyatakan bahwa operasional taman selama 24 jam membutuhkan persiapan matang. "Semakin lama beroperasi, perlu ada persiapan dan sosialisasi," ujarnya. Ia menambahkan bahwa peningkatan keamanan, pencahayaan memadai, dan kamera CCTV menjadi krusial untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan pengunjung. "Kalau mau 24 jam, keamanan juga harus dipikirkan, kebersihan juga sama," tegas Yuke.
Tidak hanya keamanan, Yuke juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas umum di taman-taman tersebut. Ia meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta untuk melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) di seluruh ruang terbuka hijau (RTH), termasuk toilet, taman bermain yang aman, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. "Kami concern hal itu," kata Yuke, menekankan pentingnya kenyamanan bagi semua pengunjung.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemeliharaan Taman
Yuke juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan dan fasilitas di RTH. Ia menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga fasilitas yang telah disediakan. "Jangan juga merusak fasilitas yang disediakan karena sebetulnya yang merasakan manfaat adanya taman itu kan masyarakat," pesannya.
Lima Taman Calon Operasional 24 Jam
Sebelumnya, Pramono Anung mengumumkan rencana operasional 24 jam untuk lima taman di Jakarta. Taman-taman tersebut dipilih berdasarkan beberapa indikator, termasuk ketersediaan lahan parkir, aksesibilitas transportasi publik, dan ruang bagi warga untuk berekspresi. "Dari 2.554 taman yang ada di Jakarta yang siap untuk beroperasi 24 jam ini hanya lima taman saja," kata Pramono. Kelima taman tersebut antara lain Taman Literasi, Taman Langsat, dan Taman Lapangan Banteng.
Infrastruktur Pendukung Operasional 24 Jam
Pramono menjelaskan bahwa infrastruktur pendukung menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan kelima taman tersebut. Ketersediaan lahan parkir, akses transportasi publik yang mudah, dan ruang publik yang mendukung ekspresi warga menjadi faktor kunci. Rencana ini diharapkan dapat menjadikan taman sebagai pusat kegiatan dan hiburan bagi warga Jakarta.
Kesimpulan
Rencana operasional taman 24 jam di Jakarta menuntut kesiapan yang matang. Peningkatan keamanan, fasilitas, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga dengan adanya peningkatan fasilitas dan keamanan, taman-taman di Jakarta dapat menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua warga.