Pratikno Dorong Percepatan Infrastruktur untuk Mudik Lebaran 2025
Menko PMK Pratikno meminta percepatan penyelesaian infrastruktur jalan tol, jembatan, dan perbaikan jalan untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan melibatkan kementerian terkait dan evaluasi Natal-Tahun Baru 2024/2025 sebagai acuan.

Jakarta, 20 Januari 2025 - Menko PMK Pratikno mendorong percepatan pembangunan infrastruktur untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Pernyataan ini disampaikannya Senin lalu di Jakarta, setelah bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal persiapan mudik Lebaran yang aman dan nyaman. Pratikno menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian untuk kesuksesan program ini. Ia juga meminta identifikasi dan percepatan proyek infrastruktur krusial, termasuk jalan tol, jembatan, dan perbaikan jalan raya.
Salah satu fokus utama adalah memastikan kelancaran lalu lintas selama periode mudik. Pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan kepadatan lalu lintas dapat diminimalisir dan perjalanan mudik lebih lancar.
Menko PMK memberikan apresiasi atas kinerja Kementerian Perhubungan dalam menangani angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini menunjukkan kesiapan dan kemampuan dalam mengelola transportasi publik dalam skala besar. Evaluasi kinerja ini akan menjadi rujukan penting dalam mempersiapkan mudik Lebaran mendatang.
Lebih lanjut, Pratikno menjelaskan pentingnya koordinasi antar kementerian. Kementerian PAN RB, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Agama akan terlibat dalam pembahasan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait jadwal libur Lebaran. Koordinasi bersama Kementerian Perhubungan akan memastikan sinkronisasi kebijakan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa evaluasi angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan menjadi acuan utama dalam mempersiapkan angkutan Lebaran 2025. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi dan mengatasi kekurangan yang mungkin terjadi sebelumnya. Data dari evaluasi ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan layanan.
Survei Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadah Mada menunjukkan hasil yang positif, dengan 86 persen masyarakat merasa puas atau sangat puas. Meski demikian, evaluasi tetap dilakukan untuk perbaikan berkelanjutan. Hasil evaluasi tersebut akan diintegrasikan dalam perencanaan mudik Lebaran 2025.
Kesimpulannya, persiapan mudik Lebaran 2025 membutuhkan kerja sama antar kementerian dan evaluasi menyeluruh dari pengalaman sebelumnya. Percepatan pembangunan infrastruktur dan koordinasi yang baik diharapkan dapat memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pemudik.