Presiden Erdogan Kunjungi Istana Bogor, Perkuat Hubungan RI-Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Bogor, bertemu Presiden Prabowo Subianto, dan membahas peningkatan hubungan diplomatik Indonesia-Turki yang telah berlangsung selama 75 tahun.
![Presiden Erdogan Kunjungi Istana Bogor, Perkuat Hubungan RI-Turki](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140509.252-presiden-erdogan-kunjungi-istana-bogor-perkuat-hubungan-ri-turki-1.jpg)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut hangat kunjungan kenegaraan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 12 Februari 2024. Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan diplomatik Indonesia-Turki yang telah terjalin selama 75 tahun.
Kedatangan Presiden Erdogan di Istana Bogor
Presiden Erdogan tiba di Istana Bogor sekitar pukul 11.25 WIB, disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah. Upacara penyambutan tersebut meliputi lagu kebangsaan kedua negara, dentuman meriam kehormatan sebanyak 21 kali, dan penampilan 75 anggota pasukan berkuda, melambangkan usia hubungan diplomatik kedua negara. Presiden Prabowo, mengenakan setelan abu-abu, dan Presiden Erdogan, dengan setelan jas biru gelap, tampak berbincang akrab sebelum melakukan inspeksi pasukan bersama.
Pertemuan Bilateral dan Delegasi
Setelah inspeksi pasukan, kedua pemimpin negara memperkenalkan delegasi masing-masing. Delegasi Indonesia terdiri dari menteri-menteri kabinet dari berbagai bidang, termasuk Menko PMK, Menko Infrastruktur, Menko PMK, Menko Pangan, Menlu, Mensesneg, dan sejumlah menteri lainnya seperti Menhan, Menag, Menkeu, dan Menperin. Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral dengan Turki.
Usai memperkenalkan delegasi, kedua presiden berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan. Mereka kemudian melanjutkan pertemuan bilateral (tete-a-tete) di Ruang Jepara untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama. Detail pembahasan dalam pertemuan tertutup ini belum dipublikasikan secara resmi.
75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki
Kunjungan Presiden Erdogan ini bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan biasa. Angka 75, yang dilambangkan dalam jumlah pasukan berkuda yang menyambut kedatangannya, menunjukkan betapa pentingnya momentum ini bagi kedua negara. 75 tahun hubungan diplomatik telah terjalin, dan kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai sektor, baik ekonomi, politik, maupun budaya.
Pentingnya Kerja Sama Bilateral
Indonesia dan Turki memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Kedua negara memiliki posisi strategis di kawasan masing-masing dan dapat saling mendukung dalam berbagai forum internasional. Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan konkret yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara. Kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi, menjadi salah satu fokus utama yang akan dibahas.
Harapan untuk Masa Depan
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia menandai komitmen kuat kedua negara untuk terus memperkuat hubungan bilateral. Dengan kerja sama yang erat, Indonesia dan Turki dapat menghadapi tantangan global bersama dan berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kerja sama yang lebih luas dan mendalam di masa depan.
Kesimpulan
Kunjungan kenegaraan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia, khususnya pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor, merupakan momentum penting dalam memperkuat hubungan diplomatik kedua negara yang telah berlangsung selama 75 tahun. Pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan berbagai kesepakatan yang menguntungkan kedua negara dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang. Detail hasil pertemuan akan dinantikan publik.