Presiden Turki Erdogan Disambut Meriah di Istana Bogor, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara tiba di Istana Bogor, disambut meriah oleh masyarakat dan pasukan berkuda Paspampres untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki.
![Presiden Turki Erdogan Disambut Meriah di Istana Bogor, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Turki](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140509.071-presiden-turki-erdogan-disambut-meriah-di-istana-bogor-rayakan-75-tahun-hubungan-diplomatik-ri-turki-1.jpeg)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan telah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu sekitar pukul 11.30 WIB. Kunjungan kenegaraan ini menandai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo dan sekaligus merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki yang erat.
Kedatangan Presiden Erdogan disambut dengan antusiasme tinggi. Ribuan warga Bogor, termasuk siswa-siswi SD dan SMP, berbaris di sepanjang Jalan Pajajaran dan Jalak Harupat untuk menyaksikan kedatangan tamu negara penting ini. Suasana semakin meriah dengan kehadiran pasukan Paspampres berkuda yang berjajar di depan gerbang utama Istana Bogor. Penyambutan yang meriah ini mencerminkan keakraban dan hubungan baik kedua negara.
Sambutan Hangat untuk Tamu Negara Kehormatan
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa penyambutan Presiden Erdogan dirancang khusus untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki. Bukan hanya sekadar kunjungan kenegaraan biasa, acara ini menjadi perayaan sejarah panjang persahabatan kedua negara. Jumlah peserta upacara penyambutan, termasuk 75 anggota pasukan berkuda dan ratusan pelajar, secara simbolis merepresentasikan angka tersebut.
"Makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin, antara lain, memperingati hubungan diplomatik 75 tahun antara Indonesia dan Turki," ujar Yusuf di Istana Kepresidenan Bogor. Persiapan yang matang dan melibatkan banyak pihak menunjukkan betapa pentingnya kunjungan ini bagi Indonesia.
Presiden Joko Widodo sendiri turut memberikan arahan agar penyambutan Presiden Erdogan dilakukan dengan penghormatan tertinggi. Hal ini terlihat dari jumlah peserta upacara penyambutan yang mencapai ribuan orang, menunjukkan betapa besarnya penghormatan Indonesia terhadap Turki sebagai negara sahabat.
Lebih dari Sekedar Kunjungan
Kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia berlangsung sejak Selasa (11/2) hingga Rabu (12/2). Selain pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Turki. Kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, budaya, dan pertahanan.
Acara penyambutan juga dimeriahkan oleh penampilan budaya khas Indonesia. Hal ini menunjukkan upaya Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada tamu negara dan sekaligus mempererat hubungan antar kedua bangsa. Kunjungan ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat ikatan persahabatan Indonesia dan Turki.
Harapan untuk Masa Depan
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua negara. Pertemuan bilateral akan membahas berbagai isu penting, termasuk kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, sehingga kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin selama 75 tahun.
Dengan penyambutan yang begitu meriah dan penuh makna, kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia menjadi bukti nyata dari hubungan diplomatik yang kuat dan persahabatan yang erat antara Indonesia dan Turki. Semoga kunjungan ini dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kedua negara di masa depan.