Sambutan Hangat Erdogan di Istana Bogor: Perayaan 75 Tahun Persahabatan RI-Turki
Kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia disambut meriah sebagai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, menampilkan budaya Indonesia dan upacara kenegaraan yang istimewa.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan perayaan istimewa atas 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turki. Penyambutan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor pada tanggal 12 Februari 2024, dirancang khusus untuk merefleksikan keakraban dan kerja sama kedua negara selama tujuh setengah dekade.
Upacara Sambutan yang Istimewa
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa penyambutan Presiden Erdogan dirancang untuk mencerminkan eratnya hubungan RI-Turki. Upacara penyambutan yang melibatkan ribuan peserta, termasuk anak-anak sekolah setempat dan 75 anggota pasukan berkuda, menjadi bukti nyata penghormatan Indonesia kepada tamu negara penting ini. "Makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin, antara lain, memperingati hubungan diplomatik 75 tahun antara Indonesia dan Turki," ujar Yusuf.
Presiden RI Prabowo Subianto sendiri menekankan pentingnya penyambutan yang menunjukkan penghormatan tertinggi kepada Presiden Erdogan. Hal ini tercermin dalam jumlah peserta upacara yang mencapai ribuan orang dan menampilkan beragam budaya Indonesia yang kaya. Bukan hanya sekadar upacara protokoler, tetapi juga peragaan kearifan lokal Indonesia yang luar biasa.
Lebih dari Sekadar Upacara
Penyambutan Presiden Erdogan bukan hanya sekadar seremonial. Acara ini dirancang untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. "Dengan keanekaragaman budaya yang kita miliki, kearifan lokal yang kita miliki, di sinilah kesempatan kita selain untuk memberikan kehormatan tertinggi juga menampilkan budaya dan kearifan lokal dari bangsa Indonesia," tambah Yusuf. Pertunjukan budaya khas Indonesia turut memeriahkan acara ini, memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan tradisi dan seni.
Rangkaian Acara Kenegaraan
Setelah upacara penyambutan yang meriah, rangkaian acara dilanjutkan dengan beberapa kegiatan penting. Upacara meriam kehormatan dan inspeksi peserta upacara menambah semarak acara kenegaraan ini. Kemudian, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Erdogan mengadakan pertemuan tete-a-tete untuk membahas berbagai hal bilateral.
Pertemuan ini dilanjutkan dengan bilateral meeting antara kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menandatangani sejumlah dokumen kerja sama yang telah disepakati. Sebagai penutup rangkaian acara, kedua presiden memberikan pernyataan pers kepada awak media, diikuti dengan jamuan makan siang.
Simbol Persahabatan yang Kuat
Kunjungan Presiden Erdogan dan penyambutan yang meriah menjadi simbol kuat persahabatan antara Indonesia dan Turki. Selama 75 tahun, kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik yang erat, ditandai dengan kerja sama di berbagai bidang. Acara ini bukan hanya sekadar perayaan hubungan diplomatik, tetapi juga komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama di masa depan. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua bangsa.