Presiden Macron Siap Kunjungi Indonesia Akhir Mei, Jalin Kerja Sama di Berbagai Sektor
Indonesia dan Prancis bersiap menyambut kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jakarta pada akhir Mei, dengan rencana pertemuan bilateral dan peningkatan kerja sama di berbagai sektor, termasuk pertahanan dan ekonomi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada akhir Mei ini. Kunjungan tersebut telah dikoordinasikan antara Sekretaris Kabinet Indonesia, Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, pada Selasa (13 Mei). Pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Macron direncanakan berlangsung antara tanggal 27 dan 29 Mei.
Pertemuan ini menandai pentingnya hubungan bilateral Indonesia-Prancis. Prancis, sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dengan hak veto dan ekonomi terbesar ketujuh dunia, memiliki peran strategis dalam kerja sama internasional. Wijaya berharap pertemuannya dengan Duta Besar Penone akan menjadi momentum bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia telah dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia dan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis setelah pertemuan mereka di Jakarta pada 26 Maret. Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Macron telah melakukan percakapan telepon pada 4 April, membahas kerja sama ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Presiden Macron sendiri telah mengonfirmasi rencana kunjungan kenegaraan ini melalui akun media sosial resminya.
Akademi Militer Magelang, Persiapan Sambut Presiden Macron
Salah satu agenda kunjungan Presiden Macron adalah kunjungan ke Akademi Militer Nasional Indonesia di Magelang, Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah meninjau kesiapan akademi tersebut pada 9 Mei lalu.
Sebagai bagian dari persiapan penyambutan, Akademi Militer Nasional memberikan kursus bahasa Prancis intensif kepada 104 prajurit dari angkatan darat, laut, dan udara. Hal ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan kunjungan kenegaraan Presiden Macron.
Kerja sama pertahanan menjadi salah satu fokus utama kunjungan ini, mengingat peran strategis Prancis dalam dunia internasional. Kunjungan ke Akademi Militer Magelang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.
Kerja Sama Ekonomi dan Budaya Menjadi Fokus
Selain pertahanan, kerja sama ekonomi dan budaya juga menjadi fokus utama kunjungan Presiden Macron. Presiden Prabowo dan Macron telah sepakat untuk mempromosikan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya kedua negara untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Dalam keterangannya di media sosial, Presiden Macron menyatakan bahwa kedua negara bertujuan untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia-Prancis di berbagai sektor.
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia merupakan momentum penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis. Dengan posisi strategis Prancis di dunia internasional dan potensi ekonomi Indonesia yang besar, kerja sama bilateral ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara.
Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan membahas berbagai isu penting, termasuk kerja sama ekonomi, pertahanan, dan budaya. Hasil dari pertemuan ini akan menentukan arah kerja sama Indonesia-Prancis di masa mendatang.