Presiden Prabowo Lantik Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP Definitif
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP definitif dan sejumlah pejabat penting lainnya di Istana Negara.

Presiden Prabowo Subianto telah melantik Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) definitif pada Rabu, 19 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menandai berakhirnya masa jabatan Ateh sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPKP. Bersamaan dengan pelantikan Ateh, Presiden juga melantik Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP, serta sejumlah pejabat penting lainnya di berbagai kementerian dan lembaga.
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 27 P Tahun 2025. Proses pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Keppres, dan pembacaan sumpah jabatan oleh Presiden Prabowo. Sumpah jabatan tersebut menekankan pada kesetiaan kepada UUD 1945, penghormatan terhadap etika jabatan, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. "Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan Negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Presiden Prabowo, yang kemudian diikuti oleh para pejabat yang dilantik.
Setelah pembacaan sumpah, rangkaian pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh para pejabat baru, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Kehadiran sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut memeriahkan acara pelantikan ini, menunjukkan pentingnya posisi BPKP dalam pemerintahan dan komitmen pemerintah terhadap pengawasan keuangan negara.
Pelantikan Pejabat Penting Lainnya
Selain Kepala dan Wakil Kepala BPKP, pelantikan juga mencakup sejumlah posisi penting lainnya. Agustina Arumsari dilantik sebagai Wakil Kepala BPKP, Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), dan Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS. Terdapat juga pelantikan Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi kepemimpinan di berbagai sektor penting pemerintahan. Dengan dilantiknya pejabat-pejabat baru ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja dan efisiensi di masing-masing lembaga.
Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Ninik Purwanti, membacakan Keppres yang menjadi dasar pelantikan. Kehadiran Ninik dalam acara ini menunjukkan peran penting Kementerian Sekretaris Negara dalam proses administrasi dan tata kelola pemerintahan.
Daftar Menteri dan Pejabat yang Hadir
Upacara pelantikan dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN M. Herindra.
Kehadiran para menteri ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pelantikan pejabat-pejabat baru dan komitmen untuk menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.
Pelantikan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP definitif diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengawasan keuangan dan pembangunan di Indonesia. Dengan pengalaman dan keahliannya, Ateh diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.