Presiden Prabowo Panggil Kepala BGN, Evaluasi Program Makan Sehat Gratis
Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala BGN, Dadan Hindayana, ke Istana Kepresidenan untuk membahas perkembangan dan kendala Program Makan Sehat Gratis, termasuk kasus keracunan makanan di Sukoharjo.

Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Nasional Pangan (BGN), Dadan Hindayana, ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 17 Januari 2024. Pemanggilan ini bertujuan untuk mengevaluasi jalannya Program Makan Sehat Gratis dan membahas kendala yang dihadapi.
Menurut keterangan Dadan Hindayana kepada awak media di Istana, pembahasan meliputi berbagai aspek program, termasuk insiden keracunan makanan yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebanyak 40 siswa mengalami mual dan muntah setelah mengonsumsi makanan program tersebut pada Kamis, 16 Januari 2024.
Penyebab Keracunan
BGN telah menyatakan bahwa keracunan disebabkan oleh kesalahan dalam pengolahan ayam goreng crispy yang disajikan. "Itu karena teknik pengolahannya. Kami akan memberikan informasi detail nanti," jelas Hindayana. Pihak berwenang langsung mengirim tim medis untuk menangani anak-anak yang terkena dampak dan mengganti ayam yang rusak dengan telur.
Program Makan Sehat Gratis
Program Makan Sehat Gratis, merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Program ini diluncurkan secara nasional pada 6 Januari 2024, dengan dukungan sedikitnya 190 dapur khusus yang tersebar di 26 provinsi. Sasaran utama program ini adalah meningkatkan asupan gizi balita, anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Target dan Proyeksi
Target awal program ini adalah menjangkau tiga juta penerima manfaat dalam tiga bulan pertama, dan enam juta orang pada kuartal berikutnya. Pada tahun 2029, program nasional ini diproyeksikan akan memenuhi kebutuhan gizi sekitar 83 juta warga negara. Kejadian di Sukoharjo menjadi catatan penting dalam evaluasi program yang sedang berjalan.
Kesimpulan
Pemanggilan Kepala BGN oleh Presiden Prabowo menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan keberhasilan dan keamanan Program Makan Sehat Gratis. Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan program ini mencapai tujuannya dalam meningkatkan gizi masyarakat Indonesia.