Presiden Prabowo Tekankan Kekompakan Kepala Daerah, Bupati Bantul Ikuti Pelatihan Baris-Berbaris
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, melaporkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kekompakan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan, sekaligus dirinya mengikuti pelatihan baris-berbaris di Jakarta.

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kekompakan antar kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo kepada para kepala daerah yang baru dilantik, termasuk Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Aris Suharyanta. Pelantikan tersebut berlangsung di Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB.
Bupati Halim, dalam sambutannya pada resepsi pelantikan di Bantul, DIY, Jumat, 21 Februari 2025, menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo. Presiden menekankan perlunya sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk keberhasilan pembangunan Indonesia di masa depan. Kekompakan ini dinilai krusial mengingat pemerintahan baru di pusat dan daerah dimulai secara serentak.
Lebih lanjut, Bupati Halim menjelaskan bahwa sebelum pelantikan, dirinya dan Wakil Bupati telah mengikuti serangkaian kegiatan persiapan di Jakarta selama satu minggu. Persiapan tersebut termasuk pelatihan baris-berbaris yang diselenggarakan oleh Mabes Polri dan Kementerian Dalam Negeri. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh kepala daerah terpilih, tanpa terkecuali.
Pelatihan Baris-Berbaris dan Implementasinya di Bantul
Bupati Halim mengungkapkan bahwa pelatihan baris-berbaris yang diikutinya di Jakarta bukan sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, pelatihan tersebut mengajarkan kedisiplinan dan kekompakan, nilai-nilai yang penting dalam pemerintahan. Lebih lanjut, Bupati Halim berencana untuk mengimplementasikan pelatihan serupa di Kabupaten Bantul. Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah akan diikutsertakan dalam pelatihan ini untuk meningkatkan kedisiplinan dan koordinasi dalam menjalankan tugas.
"Jadi tidak peduli punya jabatan apapun di sana itu gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota tetap harus mengikuti pelatihan baris berbaris, hadap kiri, hadap kanan, balik kanan, haluan kiri, haluan kanan," kata Bupati Halim menirukan arahan yang diterima selama pelatihan.
Penerapan pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dengan demikian, program-program pembangunan di Kabupaten Bantul dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Resepsi Pelantikan yang Mendadak
Resepsi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bantul sendiri dilaksanakan secara mendadak. Hal ini dikarenakan Bupati Halim harus mengikuti acara retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 22 Februari 2025. Beliau harus berada di Magelang pada pukul 14.00 WIB dan mengikuti kegiatan retret hingga 28 Februari 2025.
Karena keterbatasan waktu tersebut, resepsi pelantikan hanya dapat dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2025. Bupati Halim menyampaikan permohonan maaf atas penyelenggaraan resepsi yang terkesan mendadak.
"Dan harinya tinggal hari ini saja, karena saya jam 14.00 WIB harus berada di Magelang untuk mengikuti retret sampai 28 Februari, setelah itu puasa, jadi satu-satunya hari untuk resepsi pelantikan ya hanya hari ini. Karena itu mohon maaf ini memang mendadak," jelasnya.
Meskipun mendadak, resepsi pelantikan tetap berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Acara ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Kabupaten Bantul untuk periode 2025-2030.