Bupati Bantul Akan Kumpulkan Pimpinan OPD Usai Retret di Akmil
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, akan mengumpulkan pimpinan OPD setelah mengikuti retret di Akmil Magelang untuk membahas hasil retret dan meningkatkan disiplin aparatur dalam rangka mewujudkan visi-misi daerah hingga Indonesia Emas 2045.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, baru saja kembali dari retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Setelah mengikuti pembekalan kepala daerah tersebut, beliau berencana mengumpulkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Pengumuman ini disampaikan di sela-sela persiapan pelantikan kepala daerah di Jakarta pada Selasa lalu.
Persiapan Menuju Indonesia Emas 2045
Retret di Akmil, yang diikuti oleh kepala daerah terpilih seluruh Indonesia pada 21-28 Februari 2025, bertujuan untuk mempersiapkan kepemimpinan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Bupati Halim menekankan pentingnya pendisiplinan aparatur dan peningkatan komitmen dalam mewujudkan visi-misi daerah serta berkontribusi pada program nasional menuju Indonesia Emas 2045.
"Setelah retret, saya berencana mengumpulkan para pimpinan OPD untuk memberikan penjelasan tentang hasil-hasil retret kami di Akmil Magelang," ungkap Bupati Halim. Beliau menambahkan bahwa seluruh jajaran pemerintahan Bantul perlu menyesuaikan diri dengan standar disiplin dan komitmen yang lebih tinggi.
Disiplin Aparatur dan Sanksi
Bupati Halim menegaskan pentingnya konsekuensi bagi aparatur yang tidak berkomitmen atau malas bekerja. "Kemudian tentu saja harus ada punishment-punishment terhadap aparatur-aparatur yang tidak memiliki komitmen, apalagi tidak mau bekerja keras untuk menyukseskan program nasional menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Tahun anggaran 2025, menurut Bupati, merupakan tahun krusial untuk mempersiapkan visi-misi pemerintahan selama lima tahun ke depan (2025-2030). APBD tahun 2025 difokuskan pada persiapan, bukan implementasi program unggulan.
Readiness Criteria untuk Program Unggulan
Pemerintah Kabupaten Bantul akan menerapkan Readiness Criteria pada tahun anggaran 2025. Sistem ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan kesiapan suatu program sebelum dijalankan. Hal ini akan memastikan bahwa program-program unggulan yang dimulai pada tahun 2026 memiliki dasar yang kuat dan terencana dengan baik.
"Sehingga tahun 2025 kami akan menyelesaikan Readiness Criteria bagi pelaksanaan program-program unggulan yang akan kita mulai tahun 2026," jelas Bupati Halim. Dengan demikian, tahun 2025 menjadi periode persiapan yang matang untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan di Bantul dalam lima tahun mendatang.
Langkah Bupati Bantul ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun pemerintahan yang efektif dan efisien. Dengan meningkatkan disiplin aparatur dan mempersiapkan program-program secara matang, diharapkan Kabupaten Bantul dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.