Presiden Prabowo Tunjukkan Kehangatan, Sambangi PM Albanese di Hotel Usai Buka PUIC
Presiden Prabowo Subianto secara khusus menyambangi PM Australia Anthony Albanese di hotelnya setelah membuka Konferensi PUIC di DPR, menunjukkan kedekatan hubungan Indonesia-Australia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, langsung mengunjungi Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, di hotel tempat menginapnya di Jakarta, Rabu malam (14/5). Kunjungan ini dilakukan setelah Presiden Prabowo membuka Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC) di Gedung DPR RI. Pertemuan tersebut menandai keakraban dan prioritas hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, melalui unggahan foto di akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet. Unggahan tersebut menjelaskan bahwa Presiden tiba di hotel sekitar pukul 20.30 WIB dan disambut hangat oleh PM Albanese yang telah menunggunya di lobi. Momen pertemuan kedua pemimpin negara ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh persahabatan.
Kunjungan mendadak Presiden Prabowo ini dinilai sebagai bentuk penghormatan seorang kepala negara terhadap tamu negara. Hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya Australia sebagai mitra utama Indonesia di kawasan regional. Meskipun agenda kenegaraan Presiden Prabowo sangat padat, beliau tetap meluangkan waktu untuk bertemu dan berdialog langsung dengan PM Albanese.
Silaturahmi di Luar Agenda Resmi: Tanda Kedekatan Indonesia-Australia
Pertemuan informal di hotel tersebut menjadi sorotan karena menunjukkan kedekatan hubungan kedua pemimpin negara. Sikap Presiden Prabowo yang menyempatkan diri mengunjungi PM Albanese di luar agenda resmi menunjukkan prioritas yang diberikan Indonesia terhadap hubungan bilateral dengan Australia. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Australia di berbagai bidang.
Seskab Teddy Indra Wijaya menekankan pentingnya pertemuan tersebut sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang kuat antara kedua negara. Kunjungan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia sangat menghargai hubungan baik yang telah terjalin dengan Australia.
Meskipun pertemuan resmi telah dijadwalkan pada hari berikutnya di Istana Merdeka, kunjungan informal ini memberikan nuansa yang lebih hangat dan personal dalam hubungan Indonesia-Australia.
Kunjungan Resmi PM Albanese dan Agenda Ke Depan
Perdana Menteri Anthony Albanese tiba di Indonesia pada Rabu malam (14/5) melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Kunjungan resmi PM Albanese akan berlangsung selama tiga hari, yaitu 14-16 Mei 2025. Kunjungan ini dilakukan setelah beliau terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa agenda kunjungan resmi PM Albanese akan dimulai pada Kamis, 15 Mei 2025, dengan upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka oleh Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu bilateral dan regional yang menjadi perhatian bersama kedua negara.
Kunjungan PM Albanese ke Indonesia diharapkan dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, dan keamanan. Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.
Pertemuan di hotel dan agenda resmi di Istana Merdeka menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral. Hal ini penting mengingat peran strategis kedua negara dalam dinamika regional dan global.
Secara keseluruhan, kunjungan PM Albanese ke Indonesia menandai babak baru dalam hubungan bilateral yang semakin erat dan saling menguntungkan. Baik pertemuan informal maupun resmi menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang.