Kunjungan Albanese Perkuat Hubungan Indonesia-Australia: Prabowo
Kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia sebagai destinasi internasional pertamanya pasca-pemilu, semakin memperkuat hubungan persahabatan kedua negara, menurut Menhan Prabowo Subianto.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia sebagai destinasi internasional pertamanya setelah terpilih kembali semakin memperkuat persahabatan kedua negara. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan delegasi Indonesia dan Australia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5).
Pertemuan tersebut menandai pertemuan kembali Prabowo dan Albanese setelah terakhir bertemu di Lima, Peru. "Hubungan kita selama ini baik dan cukup dekat. Kunjungan Anda hari ini meneguhkan persahabatan ini, dan kami sangat menghargainya," ujar Prabowo. Prabowo juga menyampaikan kehormatan atas kunjungan Albanese, yang menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih kembali.
Selain ucapan selamat melalui telepon, Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat secara langsung atas kemenangan Albanese. "Saya juga ingin secara pribadi mengucapkan selamat kepada Anda atas terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia dan kemenangan bersejarah partai Anda dalam pemilihan parlemen," kata Prabowo. Kunjungan Albanese diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor, termasuk bidang bilateral, regional, dan global.
Kunjungan Perdana Menteri Australia: Sebuah Tanda Persahabatan yang Kuat
Perdana Menteri Albanese menggambarkan pertemuannya dengan Presiden Prabowo sebagai pertemuan yang sangat produktif. Albanese, yang telah mengunjungi Indonesia empat kali, mengakui hubungan khusus antara Australia dan Indonesia. "Sehari sebelum kami memulai kunjungan ini ke negara tetangga kami, teman-teman penting kami di Indonesia, saya ingin, baik secara simbolis maupun dalam praktik, menunjukkan kepada kedua negara betapa kami menghargai persahabatan di Indonesia dengan mengadakan pertemuan bilateral pertama saya, sekali lagi, seperti pada tahun 2022," katanya.
Kunjungan Albanese ke Jakarta juga merupakan bagian dari Pertemuan Pemimpin Tahunan antara Indonesia dan Australia. Penerimaan Prabowo terhadap Albanese di Istana Merdeka Kamis pagi merupakan bagian dari kunjungan tiga hari Perdana Menteri Australia ke Indonesia. Kunjungan ini menandai komitmen kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Baik Indonesia maupun Australia sama-sama menyadari pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi dan perdagangan hingga pertahanan dan keamanan. Kunjungan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Kerja Sama Bilateral yang Berkelanjutan
Pertemuan tersebut membahas berbagai isu penting, termasuk kerja sama ekonomi, keamanan maritim, dan perubahan iklim. Kedua pemimpin sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang untuk menghadapi tantangan global bersama. Kunjungan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Australia dan Indonesia memiliki sejarah hubungan yang panjang dan kompleks. Kedua negara telah bekerja sama dalam berbagai bidang selama bertahun-tahun, dan kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama tersebut. Kunjungan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan antara kedua negara.
Dengan kunjungan ini, diharapkan hubungan bilateral Indonesia-Australia akan semakin erat dan berkembang pesat di masa mendatang. Kerja sama yang telah terjalin baik akan terus ditingkatkan dan diperluas untuk mencapai tujuan bersama. Kedua negara akan terus bekerja sama untuk menghadapi tantangan global dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya.
Secara keseluruhan, kunjungan Albanese ke Indonesia merupakan bukti nyata dari hubungan yang kuat dan persahabatan yang erat antara kedua negara. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kerja sama yang lebih luas dan mendalam di masa depan.
