Pria Diduga Lompat dari Jembatan Barelang, Tim SAR Kepri Gelar Operasi Pencarian
Tim SAR Kepri melakukan operasi pencarian seorang pria berusia 20 tahun yang diduga melompat dari Jembatan 4 Barelang di Batam pada Minggu dini hari, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Seorang pria berusia 20 tahun, Alamsyah, asal Kota Batam, dilaporkan melompat dari Jembatan 4 Barelang pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.40 WIB. Kejadian ini dilaporkan ke pihak berwajib pada pukul 07.25 WIB, sehingga Badan Penolong dan Pencarian (SAR) Kepulauan Riau langsung melakukan operasi pencarian. Kejadian tersebut menyita perhatian banyak pihak dan melibatkan berbagai instansi dalam upaya pencarian.
Menurut Kepala SAR Tanjungpinang, Fazzli, laporan awal diterima dari Kapolsek Galang. Saksi mata yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan saksi, Alamsyah terlihat duduk di pinggir Jembatan 4 Barelang sebelum akhirnya melompat. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi BP 5289 JJ saat kejadian.
Operasi pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polairud Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Polsek Galang, Bhabinkamtibmas Rempang Cate, BP Batam, dan masyarakat setempat, dimulai segera setelah laporan diterima. Tim Rescue Pos SAR Batam yang terdiri dari enam personel dikerahkan menggunakan mobil penyelamat, perahu karet, dan sepeda motor.
Operasi Pencarian di Jembatan Barelang
Tim SAR gabungan bekerja keras melakukan pencarian di sekitar Jembatan 4 Barelang. Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan melibatkan berbagai peralatan dan sumber daya yang tersedia. Namun, hingga pukul 18.00 WIB, operasi pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Korban, Alamsyah, belum ditemukan.
Meskipun belum membuahkan hasil yang diharapkan, operasi pencarian tidak langsung dihentikan. Tim SAR gabungan memutuskan untuk melakukan evaluasi atas operasi hari pertama dan mempersiapkan perencanaan yang lebih matang untuk hari berikutnya.
Koordinasi antar instansi dan elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan operasi ini. Kerja sama yang solid antara SAR Tanjungpinang, kepolisian, BP Batam dan masyarakat sekitar menunjukkan komitmen bersama dalam upaya pencarian korban.
Meskipun pencarian hari pertama nihil, harapan untuk menemukan Alamsyah masih tetap ada. Informasi dan kesaksian dari masyarakat sekitar sangat membantu dalam proses pencarian.
Pencarian Dilanjutkan Hari Kedua
Meskipun operasi pencarian hari pertama belum membuahkan hasil, Kepala SAR Tanjungpinang, Fazzli, memastikan bahwa operasi pencarian akan dilanjutkan pada Senin (24/2) pukul 07.15 WIB. Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian dengan strategi dan rencana yang telah dievaluasi dan diperbaiki.
Proses evaluasi ini penting untuk mengoptimalkan pencarian pada hari kedua. Tim akan menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan, serta mempertimbangkan strategi pencarian yang lebih efektif. Semoga dengan upaya yang lebih terarah, Alamsyah dapat segera ditemukan.
Pihak keluarga Alamsyah tentunya berharap agar operasi pencarian dapat segera membuahkan hasil. Doa dan dukungan dari masyarakat juga sangat berarti dalam memberikan semangat kepada tim SAR gabungan yang sedang bekerja keras.
Semoga dengan kerja sama dan upaya maksimal dari seluruh pihak yang terlibat, operasi pencarian Alamsyah dapat segera membuahkan hasil yang positif.
Kesimpulan: Operasi pencarian pria yang diduga melompat dari Jembatan Barelang masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari berikutnya dengan rencana yang lebih matang setelah melakukan evaluasi dari hari pertama.