Prioritas Ahmad Luthfi: Entaskan Kemiskinan di Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, memprioritaskan pengentasan kemiskinan dan menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, serta fokus pada UMKM dan industrialisasi.

Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah yang baru dilantik, telah menetapkan pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama pemerintahannya. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh beliau usai acara Rembug Bareng Ngopeni Nglakoni di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 1 Januari 2024.

Luthfi menekankan bahwa program kerjanya tidak akan dibatasi oleh periode 100 hari. Ia telah menyiapkan timeline yang jelas untuk berbagai program. Program-program tersebut akan disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan rencana yang telah disusun oleh pemimpin sebelumnya, dengan tetap melakukan sejumlah perubahan signifikan.

Ia menjelaskan adanya kesepakatan dengan partai politik untuk mempercepat realisasi program-program yang merupakan janji politik kepada masyarakat. Selain pengentasan kemiskinan, Luthfi juga memiliki visi untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

Program Prioritas Lainnya

Selain fokus pada ketahanan pangan, Gubernur Luthfi juga berencana untuk mendorong industrialisasi, mengurangi angka pengangguran, dan menstabilkan harga barang. UMKM juga menjadi perhatian khusus. Luthfi berkomitmen untuk meningkatkan kelas UMKM, dari mikro ke kecil, dan dari kecil ke menengah. Ia menargetkan akselerasi ini akan memberdayakan hampir 150.000 UMKM mikro yang ada di Jawa Tengah.

Untuk mendukung UMKM, direncanakan pembangunan rumah kreatif di tingkat kecamatan untuk memfasilitasi para pelaku UMKM. Kerja sama dengan bupati dan wali kota akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Semua program prioritas ini akan dijabarkan lebih detail setelah disesuaikan dengan PAD masing-masing wilayah.

Kesimpulan

Ahmad Luthfi memulai kepemimpinannya di Jawa Tengah dengan fokus yang jelas pada pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Komitmennya terhadap UMKM dan ketahanan pangan menunjukkan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat. Implementasi program-program tersebut akan menjadi kunci keberhasilan pemerintahannya.