Program 3 Juta Rumah: Peluang Emas bagi Industri Semen Indonesia?
Program 3 Juta Rumah: Peluang Emas bagi Industri Semen Indonesia?

Program pemerintah membangun 3 juta rumah dinilai Komisi VI DPR sebagai peluang besar bagi industri semen dalam negeri, terutama dengan inovasi produk ramah lingkungan seperti bata interlock presisi.

Program MBG dan Tiga Juta Rumah: Peluang Emas Pendorong Ekonomi Nasional
Program MBG dan Tiga Juta Rumah: Peluang Emas Pendorong Ekonomi Nasional

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembangunan tiga juta rumah berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan melibatkan berbagai sektor industri dan tenaga kerja lokal, meskipun ada tantangan yang perlu diatasi pemerintah.

Menko AHY: Butuh Dukungan Semua Pihak untuk Realisasi 3 Juta Rumah
Menko AHY: Butuh Dukungan Semua Pihak untuk Realisasi 3 Juta Rumah

Menko AHY menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus mengatasi kompleksitas tata ruang dan lahan di Indonesia.

Program 3 Juta Rumah Percepat SDGs, Klaim Kepala Bappenas
Program 3 Juta Rumah Percepat SDGs, Klaim Kepala Bappenas

Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyatakan program pembangunan tiga juta rumah dapat mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

SIG Dorong Pembangunan 3 Juta Rumah via Bata Interlock Presisi
SIG Dorong Pembangunan 3 Juta Rumah via Bata Interlock Presisi

PT Semen Indonesia (SIG) mendukung program 3 juta rumah dengan mendorong penggunaan bata interlock presisi, solusi efisien dan ramah lingkungan untuk pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau.

AHY Tekankan Pentingnya Pembiayaan Berkelanjutan untuk Program 3 Juta Rumah
AHY Tekankan Pentingnya Pembiayaan Berkelanjutan untuk Program 3 Juta Rumah

Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya regulasi dan skema pembiayaan berkelanjutan untuk keberhasilan Program 3 Juta Rumah, yang mendapat dukungan investasi dari UEA, Turki, Singapura, dan Qatar.