Program Makan Bergizi Gratis Capai 733 Ribu Penerima Manfaat
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 733 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia, meliputi siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, dengan standar komposisi gizi yang telah ditetapkan.
![Program Makan Bergizi Gratis Capai 733 Ribu Penerima Manfaat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220235.871-program-makan-bergizi-gratis-capai-733-ribu-penerima-manfaat-1.jpg)
Jakarta, 7 Februari 2025 - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah telah berhasil menjangkau 733 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dalam keterangannya pada Jumat lalu. Angka ini mencakup berbagai kelompok masyarakat, mulai dari siswa sekolah hingga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Pencapaian MBG dan Standar Gizi
Menurut Dadan Hindayana, keberhasilan MBG hingga menjangkau 733 ribu penerima manfaat ini juga didukung oleh 246 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga memperhatikan standar komposisi gizi yang ketat. BGN sendiri telah menetapkan standar komposisi gizi, bukan menu makanan nasional, untuk memastikan nutrisi yang seimbang. "BGN tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi standar komposisi gizi, misalnya 30 persen harus protein, 40 persen karbohidrat, dan 30 persen serat," jelas Dadan.
Ia juga menjelaskan bahwa pemilihan menu disesuaikan dengan kebiasaan konsumsi di masing-masing wilayah. Pernyataan sebelumnya yang sempat viral mengenai potensi protein serangga sebagai menu MBG, ditegaskan kembali oleh Dadan. "Mungkin saja di daerah tertentu masyarakat ada yang sudah terbiasa makan serangga, maka itu bisa dimanfaatkan, tidak lantas menjadi standar menu nasional," tuturnya.
Respon Positif Masyarakat terhadap MBG
Program MBG juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sebuah survei oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa 64,6 persen responden menyatakan puas terhadap program ini dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto. Angka ini didapat dari 91,3 persen responden yang mengetahui keberadaan MBG. Lebih lanjut, sekitar 87,1 persen responden menyatakan setuju atau sangat setuju dengan program ini.
Burhanuddin Muhtadi, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, menjelaskan temuan survei tersebut. Meskipun respon positif cukup tinggi, Presiden Prabowo dan jajarannya tetap perlu mewaspadai angka ketidakpuasan yang ada, mengingat program ini terbilang masih baru, dimulai pada 6 Januari 2025. Hal ini menjadi catatan penting untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan program ke depannya.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menunjukkan capaian signifikan dengan menjangkau 733 ribu penerima manfaat di seluruh Indonesia. Program ini dirancang dengan memperhatikan standar komposisi gizi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebiasaan konsumsi di berbagai daerah. Meskipun mendapat sambutan positif dari masyarakat, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan tetap diperlukan untuk memastikan keberhasilan program jangka panjang.