Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pakar UGM Sarankan Desentralisasi Program MBG untuk Optimalkan Pencegahan Stunting
Pakar UGM Sarankan Desentralisasi Program MBG untuk Optimalkan Pencegahan Stunting

Pakar gizi UGM, Toto Sudargo, menyarankan desentralisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melibatkan ahli gizi untuk mencegah stunting secara efektif.

BRIN Nilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Penting Dilanjutkan untuk Atasi Ketimpangan
BRIN Nilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Penting Dilanjutkan untuk Atasi Ketimpangan

Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN, Trina Fizzanty, menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat penting untuk mengatasi ketimpangan sosial dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis: Redistribusi Produktif untuk Ekonomi Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis: Redistribusi Produktif untuk Ekonomi Indonesia

Ekonom sebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bentuk redistribusi produktif yang efektif mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka stunting di Indonesia.

Program MBG: Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Target Cakup 82 Juta Anak dan Ibu Hamil
Program MBG: Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Target Cakup 82 Juta Anak dan Ibu Hamil

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) Indonesia telah menarik perhatian dunia dan menjadi contoh bagi negara lain dalam upaya memastikan gizi anak.

Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Strategis Tingkatkan SDM Indonesia?
Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Strategis Tingkatkan SDM Indonesia?

Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi unggul.

Program Makan Bergizi Gratis: Potensi Dongkrak Ekonomi Nasional
Program Makan Bergizi Gratis: Potensi Dongkrak Ekonomi Nasional

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi meningkatkan aggregate demand dan pertumbuhan ekonomi nasional, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Infrastruktur Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis, Target 82,9 Juta Penerima Manfaat
Infrastruktur Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis, Target 82,9 Juta Penerima Manfaat

Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan infrastruktur, anggaran, dan SDM terlatih sebagai kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat pada September 2025.

Rp710,5 Miliar Digelontorkan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Rp710,5 Miliar Digelontorkan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Pemerintah telah menggelontorkan Rp710,5 miliar untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 12 Maret 2025, menjangkau lebih dari 2 juta penerima manfaat.

BGN Gandeng Lembaga Independen Akreditasi Program Makan Bergizi Gratis
BGN Gandeng Lembaga Independen Akreditasi Program Makan Bergizi Gratis

Badan Gizi Nasional (BGN) akan bermitra dengan lembaga independen untuk memastikan kualitas makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 6 juta penerima manfaat.

DPR dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang
DPR dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Karawang

Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana dampingi Badan Gizi Nasional sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Karawang, Jawa Barat, untuk meningkatkan gizi masyarakat.

Peran Pemda Kunci Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Tekankan Kepala BGN
Peran Pemda Kunci Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Tekankan Kepala BGN

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, mencakup penyiapan infrastruktur, pembinaan rantai pasok, dan penyaluran bantuan.

MBG: Pilar Penting Wujudkan Generasi Muda Indonesia yang Berdaya Saing
MBG: Pilar Penting Wujudkan Generasi Muda Indonesia yang Berdaya Saing

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai sebagai upaya penting pemerintah untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang sehat, produktif, dan mampu bersaing di masa depan, khususnya dalam menghadapi bonus demografi 2045.