Program Makan Bergizi Gratis di Bengkayang: Menunggu Arahan BGN
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bengkayang, Kalimantan Barat, masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN) meskipun program ini sudah diluncurkan di Pontianak dan Landak.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bengkayang masih dalam tahap persiapan. Meskipun Kalimantan Barat telah resmi meluncurkan program ini di Pontianak dan Landak, Kabupaten Bengkayang masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkayang menyatakan kesiapannya untuk menerima program ini. Namun, Kepala Disdikbud, Heru Pujiono, menjelaskan bahwa mereka masih menunggu informasi lokasi pelaksanaan yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh tim BGN. Proses verifikasi dan validasi ini menjadi kunci dimulainya MBG di daerah tersebut.
Peluncuran MBG di Pontianak dan Landak menjadi contoh pelaksanaan program. Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengumumkan peluncuran resmi MBG di Pontianak dan Ngabang (Landak) pada tanggal 20 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan unggul dalam rangka menuju Indonesia Emas 2025.
Di Pontianak, PT Borneo Catering Service ditunjuk sebagai mitra pelaksana, menyediakan makanan bergizi untuk 2.961 siswa pada tahap awal. Sementara di Landak, mitra lokal melayani 1.079 siswa di SD Negeri 29 dan SMP Negeri 9 Pontianak. Sekolah-sekolah ini menjadi pilot project dari program ini.
Program MBG memiliki target jangkauan yang luas di Kalimantan Barat. Gubernur Harisson menjelaskan bahwa program MBG akan berlangsung setiap hari selama setahun penuh, dengan kemungkinan perpanjangan. Targetnya adalah menjangkau seluruh siswa di Kalimantan Barat, sekitar 1,132 juta siswa, termasuk di pesantren dan sekolah agama.
Pelaksanaan program MBG dikoordinasikan oleh Satuan Pelaksana Gizi dan Berkelanjutan (SPBG) Kalbar, bekerjasama dengan berbagai mitra. Pihak gubernur optimistis jumlah mitra akan bertambah seiring dengan perluasan program. Hal ini menandakan komitmen pemerintah dalam menyediakan gizi bagi generasi muda.
Kesimpulannya, meskipun program Makan Bergizi Gratis telah berjalan di beberapa daerah di Kalimantan Barat, pelaksanaan di Bengkayang masih menunggu arahan dan validasi lokasi dari Badan Gizi Nasional. Hal ini menunjukkan adanya proses yang terstruktur dan terukur dalam implementasi program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.