2.890 Pelajar Kotim Nikmati Makan Bergizi Gratis: Program Perdana Sukses Digelar
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, telah resmi diluncurkan, memberikan manfaat bagi 2.890 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

Sampit, 24 Februari 2025 - Sebanyak 2.890 pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, merasakan manfaat Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) perdana. Program ini menjangkau pelajar dari jenjang TK/PAUD hingga SMA dan sederajat. Peluncuran program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yang bertujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Program MBG yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN) dan dijalankan bekerja sama dengan pengelola dapur umum, telah sukses dilaksanakan setelah beberapa kali penundaan. Wakil Bupati Kotim, Irawati, meninjau langsung pelaksanaan program dan menyatakan kepuasannya atas berjalannya program tersebut dengan baik. Ia berharap program ini dapat berjalan efisien dan efektif dalam meningkatkan gizi anak-anak Kotim. "Alhamdulillah hari ini, kita bersama forkopimda meninjau langsung Program MBG yang menjadi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden. Setelah kami pantau, pelaksanaannya berjalan dengan baik dan untuk Kotim hari ini perdana," kata Wakil Bupati Kotim Irawati di Sampit, Senin.
Tahap awal program MBG di Kotim difokuskan di Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang, meliputi 19 sekolah. Selain pelajar, program ini juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Jumlah penerima manfaat disesuaikan dengan kapasitas dapur umum, yaitu sekitar 3.000-3.500 porsi makanan per hari.
Program MBG: Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Program MBG mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Komandan Kodim 1015/Sampit, Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan mengamankan jalannya program ini. "Program ini sudah kita luncurkan hari ini dan akan dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat. Kami sebagai aparat pasti mendukung setiap kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah pusat," ujarnya. Program ini direncanakan akan dievaluasi setelah berjalan selama satu minggu, tepatnya pada tanggal 28 Februari 2025.
Para orang tua siswa juga menyambut baik program ini. Nurbaiti, orang tua siswa TK Pembina Sampit, memberikan apresiasi atas menu yang disediakan, yang dinilai telah memenuhi standar gizi dan kesehatan. Ia berharap variasi menu dapat ditingkatkan ke depannya agar anak-anak lebih tertarik mengonsumsi makanan bergizi. "Karena anak-anak umumnya memang pilih-pilih makanan, jadi harapannya menunya ke depan bisa variatif. Kalau untuk hari ini alhamdulillah sudah terpenuhi gizinya," katanya.
Program MBG ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kotim.
Rincian Pelaksanaan Program MBG di Kotim
- Sasaran: 2.890 pelajar (TK/PAUD, SD, SMP, SMA dan sederajat), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
- Lokasi Tahap Awal: Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang (19 sekolah).
- Jadwal Pelaksanaan: Senin - Jumat.
- Evaluasi: 28 Februari 2025.
- Kemitraan: Badan Gizi Nasional (BGN) dan pengelola dapur umum.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan gizi anak dan masyarakat. Komitmen pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari seluruh stakeholder sangat penting untuk keberlangsungan dan kesuksesan program MBG ini.