Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bima: 3.262 Pelajar Terbantu
Pemerintah Kota Bima meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama untuk 3.262 pelajar di 21 sekolah di Kecamatan Asakota, dengan rencana perluasan ke seluruh siswa Kota Bima.

Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama pada Senin, 17 Februari 2024. Sebanyak 3.262 pelajar dari 21 sekolah di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) menjadi penerima manfaat program ini.
MBG Perdana di Kota Bima
Muhammad Humaidin, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, menjelaskan bahwa program ini merupakan tahap awal dari rencana yang lebih besar. Awalnya, pemerintah kota mengusulkan sebanyak 27.024 siswa sebagai penerima manfaat MBG. Namun, dalam tahap pertama ini, pemerintah pusat memutuskan untuk fokus pada 3.262 siswa di Kecamatan Asakota.
Humaidin menjelaskan kendala distribusi paket makanan sebagai alasan pembatasan wilayah pada tahap awal. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa distribusi paket MBG ke sekolah-sekolah yang telah tercakup berjalan lancar dan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).
Tantangan Distribusi dan Respon Positif
Kendala distribusi paket makanan pada hari pertama menjadi bahan evaluasi untuk tahap selanjutnya. Meskipun ada tantangan logistik, Humaidin menekankan bahwa para siswa menyambut program ini dengan antusias dan gembira. "Para siswa mengaku, sangat senang dan bersemangat menyantap makanan yang disediakan," ujarnya.
Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kelancaran penyaluran MBG. Sebagai program pemerintah pusat, pemerintah daerah berperan mengawasi dan memastikan seluruh siswa yang telah ditetapkan menerima manfaat program ini.
Harapan dan Kedepannya
Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan gizi dan kesehatan para pelajar di Kota Bima. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan masa depan anak-anak di Kota Bima. Tahap selanjutnya akan mencakup perluasan cakupan penerima manfaat MBG ke seluruh siswa di Kota Bima.
Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Pemerintah Kota Bima akan terus berupaya mengatasi kendala yang muncul dan memastikan bahwa semua siswa mendapatkan manfaat yang optimal dari program MBG ini. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, sekolah, dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan adanya program MBG ini, diharapkan dapat mengurangi angka kekurangan gizi pada anak sekolah di Kota Bima dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya peningkatan gizi dan kesehatan anak.