Program Makan Bergizi Gratis di Bukittinggi Resmi Dibuka, 3.233 Pelajar Terbantu
Pemkot Bukittinggi luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 3.233 pelajar di enam sekolah, tahap awal dari total 27.000 siswa yang ditargetkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi, Sumatera Barat, resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 24 Februari 2024. Program ini memberikan makan siang bergizi gratis kepada pelajar di Bukittinggi, dimulai dengan 3.233 pelajar di enam sekolah. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, memimpin langsung peluncuran program ini di SMPN 2 Bukittinggi, menandai langkah awal menuju target 27.000 siswa penerima manfaat.
Peluncuran MBG di SMPN 2 Bukittinggi melibatkan 900 pelajar. Keberhasilan program ini tak lepas dari dukungan TNI-Polri dan berbagai pihak terkait yang membantu penyediaan dapur umum dan logistik. Wakil Wali Kota Ibnu Asis menyatakan, "Ini merupakan kebahagiaan di Bukittinggi bisa mengawali program ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto di AstaCita, anak Indonesia cerdas dan kuat pada masa depan."
Program MBG Bukittinggi menargetkan total 27.000 siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Ibnu Asis berharap dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk media, untuk menyukseskan program ini. Pada tahap awal, paket makanan dibagikan langsung oleh Wakil Wali Kota bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), TNI-Polri, dan dinas terkait, disambut antusias oleh para pelajar.
Distribusi Makanan Bergizi di Sekolah
Sebanyak 3.233 pelajar di enam sekolah menerima manfaat MBG pada tahap awal. Rinciannya meliputi empat SMP dan dua SD. SMPN 1 menerima 763 paket, SMPN 2 sebanyak 924 paket, SMPN 6 sebanyak 586 paket, dan SMPN 8 sebanyak 487 paket. Sementara itu, SDN 5 memberikan 72 paket untuk kelas 1-3 dan 69 paket untuk kelas 4-6, sedangkan SDN 8 membagikan 170 paket untuk kelas 1-3 dan 162 paket untuk kelas 4-6.
Program MBG sempat tertunda karena kendala kesiapan sarana dan prasarana. Kepala SPPG Guguk Panjang, EM Aditya, menjelaskan, "Ada beberapa operasional dapur yang belum siap, seperti standar dapur dan bangunan, hingga dinas kesehatan menyatakan belum memenuhi standar hingga ditunda. Saat ini semua sudah berlangsung lancar sambil kami lakukan evaluasi."
Koordinasi yang erat antara SPPG, TNI-Polri, dan pemerintah setempat memastikan kelancaran program. Menu makanan bergizi disusun secara terjadwal, dengan memperhatikan kebutuhan gizi seimbang, termasuk protein hewani (ayam), protein nabati (tahu tempe), nasi, dan sayur.
Tantangan dan Harapan Program Makan Bergizi Gratis
Meskipun terdapat tantangan dalam persiapan awal, Program Makan Bergizi Gratis di Bukittinggi menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Keberhasilan program ini bergantung pada kerjasama semua pihak dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan program ini dapat mencapai target 27.000 siswa dan memberikan dampak positif bagi pendidikan dan kesehatan generasi muda Bukittinggi.
Ke depan, Pemkot Bukittinggi perlu memastikan ketersediaan anggaran dan logistik yang cukup untuk keberlanjutan program. Selain itu, monitoring dan evaluasi secara berkala sangat penting untuk mengidentifikasi hambatan dan melakukan perbaikan agar program dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi para pelajar.
Program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan nutrisi, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda Bukittinggi. Dengan anak-anak yang sehat dan bergizi, diharapkan mereka dapat belajar dengan lebih optimal dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.