Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Perdana di Balikpapan: 3.335 Siswa Terbantu
Pemerintah luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan 3.335 siswa dari TK hingga SMP di tujuh sekolah sebagai penerima manfaat.

Balikpapan, 17 Februari 2024 - Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi saksi dimulainya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah pusat. Sebanyak 3.335 siswa dari tujuh sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), menjadi penerima manfaat program perdana ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa program MBG ini dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Peran Disdikbud Kota Balikpapan terbatas pada penyediaan sekolah dan siswa penerima manfaat. Tujuh sekolah yang berpartisipasi terdiri dari satu TK, empat Sekolah Dasar (SD), dan dua SMP.
Keterlibatan Pemerintah Daerah
Irfan Taufik menambahkan bahwa program MBG saat ini hanya mencakup jenjang pendidikan TK hingga SMP. Jenjang pendidikan menengah atas berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Sekretaris Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Muhaimin, mengungkapkan bahwa Pemkot Balikpapan telah berupaya untuk segera melaksanakan MBG sejak awal peluncuran, namun membutuhkan persiapan yang matang. Program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi sekolah-sekolah di lima kecamatan di Balikpapan: Balikpapan Kota, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, Balikpapan Barat, dan Balikpapan Timur.
Kualitas dan Keamanan Makanan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Alwiyati, memastikan bahwa kualitas gizi dan makanan yang disajikan dalam program MBG telah memenuhi standar. Baik dari segi bahan baku maupun porsi, makanan yang diberikan telah mencukupi kebutuhan gizi siswa. Dinkes Kota Balikpapan juga bertanggung jawab untuk mengawasi pengemasan makanan dan menjamin standar higienis makanan yang disajikan, memastikan makanan aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Respon Positif dari Siswa
Antusiasme siswa terhadap program MBG sangat tinggi. Muhammad Farhan, siswa SD Negeri 015, misalnya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden atas program makan gratis ini. Ia terlihat menikmati makan siang yang terdiri dari nasi, sayur, ayam, dan buah semangka. Hal ini menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas terhadap makanan bergizi bagi siswa yang membutuhkan.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balikpapan menandai langkah penting pemerintah dalam meningkatkan gizi anak sekolah. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam program ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada keberlanjutannya dan perluasan cakupannya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta daerah lainnya di Indonesia. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia.