Program Makan Bergizi Gratis di Mimika: Pemkab Sebut Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Pemkab Mimika, Papua Tengah, menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, melalui asupan gizi yang lebih baik dan sinergi antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah, menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Program ini diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI dan dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional, berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak di Timika. Sosialisasi program ini dilakukan pada Senin lalu kepada pihak sekolah dan lembaga masyarakat adat.
Penjabat Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menekankan pentingnya MBG dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Beliau menyampaikan hal ini dalam sebuah kegiatan sosialisasi di Timika. "Dengan adanya program MBG dapat memastikan bahwa anak-anak kami mendapatkan asupan gizi yang baik," ujar beliau.
Program MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan, tetapi juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Keterlibatan lembaga masyarakat adat dianggap krusial dalam keberhasilan program ini, mengingat peran penting mereka dalam menjaga nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat.
Pentingnya Sinergi Pemerintah dan Lembaga Adat
Yonathan Demme Tangdilintin menjelaskan bahwa pembinaan lembaga masyarakat adat (LMA) merupakan kunci keberhasilan berbagai program pembangunan, termasuk MBG. LMA berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, memfasilitasi komunikasi dan memastikan program-program pemerintah berjalan efektif.
Beliau menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, LMA, dan masyarakat sangat penting untuk keberlangsungan program MBG. "Oleh karena itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat terjalin sinergi yang lebih erat antara pemerintah, lembaga adat dan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan program MBG di Mimika," katanya.
Sosialisasi yang dilakukan bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan memastikan semua pihak memahami peran masing-masing dalam mendukung kesuksesan program MBG. Harapannya, program ini akan terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Mimika.
Sosialisasi Terpadu dan Harapan Ke Depan
Sosialisasi terpadu MBG yang dilaksanakan di Timika melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah dan lembaga masyarakat adat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Gizi Nasional, sebagai upaya untuk memastikan program MBG berjalan efektif dan mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Penjabat Bupati Mimika menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBG. Beliau berharap program ini akan terus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Mimika, khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak. "Kami berharap sosialisasi ini menjadi awal yang baik dalam upaya kami bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Program MBG di Mimika diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Papua dan Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan gizi yang optimal. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga adat, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program ini.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka malnutrisi pada anak-anak di Mimika dapat ditekan, sehingga tercipta generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Keberhasilan MBG akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat Papua.